Namanya juga tukang servis HP, di sela-sela acara walimatul ‘urs tetangga saya ada yang menanyakan masalah smartphone Lenovo A316i yang terasa berat saat dioperasikan. Menurut pengakuannya, beberapa aplikasi seperti berjalan sendiri sehingga praktis RAM 1GB dipaksa bekerja untuk beberapa aplikasi tersebut. Selain kinerjanya menjadi lambat, paket data internet yang digunakan juga menjadi boros.
Masih menurut pengakuannya, saya sudah coba hard reset masih tetap saja demikian (kinerjanya lambat). Solusinya gimana mas? Dia tanya demikian. Untuk masalah itu, berarti harus diinstall ulang software-nya atau lebih dikenal dengan istilah flashing. Jawabku. Kamu bisa ngeflash mas? Dia bertanya lagi. Hahaha, gak bisa, tapi bisa banget. Jawabku demikian 😀
Lalu bagaimana cara flash Lenovo A369i ini? Berikut langkah-langkhnya;
- Download firmware dari situs http://bit.ly/1LIrDlK. Di dalam folder tersebut sudah tersedia driver dan SP Flashtool versi 3. Kamu juga bisa menggunakan versi 5, caranya sama saja kok.
- Ekstrak hasil download, lalu install drivernya. Setelah itu, klik Scatter-loading dan pilih file txt MT6572 dari folder firmware.
- Ada yang mengatakan, kita tidak boleh mengikut seratkan file Preloder dengan membuang cenatng yang ada di sana. Alasannya, HH bisa jadi matot. Apakah Anda percaya? Kalo iya, itu hak Anda. Namun, kalau saya sendiri tidak percaya dengan argument semacam itu. [Lihat keterangan gambar di atas]
- Karena file firmware ini komplit, artinya mengikut sertakan file usrdata dan cache. Maka kita bisa memilih opsi firmware upgrade.
-
- Setelah itu, tunggu proses flashing selesai dengan ditandai tulisan Download Ok.
- Lepas kabel USB, lepas juga baterai lalu pasang kembali dan nyalakan HH-nya. Untuk booting pertama kali agak lama, sekitar 1-2 menit jadi tunggu saja.
Untuk mempermudah tentang cara flash Lenovo A316i, berikut ini saya sertakan panduan berupa tutorial videonya.
Catatan; metode flash adalah cara cepat untuk mengatasi kerusakan software pada smartphone Android, termasuk kinerja lambat yang saya sebut diatas. Namun, ada baiknya sebelum melakukan flash terlebih dahulu meneliti penyebab Android lambat agar bisa menemukan solusi tepat tanpa melakukan flahing.