≡ Menu

Evolusi Android Dari Dulu Hingga Sekarang

Sangat menakjubkan memikirkan bahwa Android telah berada di sekitar kita selama kurang lebih 6 tahun. Di samping perkembangan fitur hardware yang cukup pesat seperti RAM dan Prosesor, sistem Android juga secara total telah membuat revolusi baru di dunia ponsel, dan kini telah menjadi sistem operasi mobile terpopuler di seluruh dunia.

Sejarah Evolusi Android

Memang, Android bukanlah yang pertama kali menciptakan teknologi smartphone, melainkan Blackberry yang lebih dulu telah meluncurkan ponsel pertama yang memungkinkan penggunanya untuk bisa melihat email, dan berselancar di internet pada tahun 2000 silam. Sayang, produk yang diberi nama Blackberry 850 itu kurang sukses di pasaran.

Keinginan untuk bangkit dirintis oleh Andy Rubin di tahun 2013 yang dengan bantuan nama besar lainnya, mendirikan Android Inc., sebuah perusahaan yang dimaksudkan akan memungkinkan perangkat mobile ‘menjadi lebih sadar lokasi dan preferensi mereka sendiri’. Rubin dan perusahaan ‘start-up’ nya mampu menawarkan jenis baru dari system operasi mobile : sebuah platform bersistem operasi terbuka (open source) yang sederhana dan fungsional (berbasis kernel Linux) yang dilengkapi dengan serangkaian alat yang dirancang untuk membuat hidup yang lebih mudah bagi para pengembang, yang nantinya akan menjadi sebuah system gratis bagi siapa saja yang menggunakannya.

Aspek inilah yang membuat Larry Page, pendiri Google mau terjun ke dalam proyek baru ini. Meski pada awalnya mereka sadar bahwa hal itu bisa mengganggu strategi bsinis Google perusahaan yang berfokus pada layanan penelitian. Akhirnya, pada tahun 2005 Google mengakuisisi Android Inc, dan lahirlah Google Divisi Mobile ! Pada saat itu, dunia menyaksikan even ini dengan sikap skeptis dan penasaran, yang mana sekarang bisa kita definisikan sebagai hampir menjadi suatu sejarah. Dua tahun kemudian, Google datang dengan gebrakan strategi mengesankan dimana mereka menawarkan dana $100 juta Dollar bagi para pengembang yang bisa membuat aplikasi Android terbaik dari versi publik pertama, Android SDK. Pada titik ini, niat Google menjadi semakin jelas ! Mereka tidak hanya ingin membangun saingan iPhone, namun juga sebuah perangkat dengan system fleksibel dan mudah beradaptasi, dimana hal ini sama sekali berbeda dengan iOS milik Apple. Ini akan menjadi ekosistem software yang seindependen mungkin sebagaimana hardware-nya, dan terbuka bagi semua pengembang di dunia. Dengan demikian, benar-benar klop dengan ambisi Rubin.

Akhirnya, pada September 2008, T-Mobile meluncurkan T-Mobile G1, smartphone pertama berbasis Android. Sekitar sebulan kemudian, Google merilis Android versi 1.0 dibawah lisensi Apache. Kelanjutan dari cerita ini pasti sudah cukup diketahui oleh banyak orang, jadi tidak usah dibahas lebih jauh lagi.

Kali ini, langsung saja akan kami ulas tentang tahap evolusi signifikan dari Android, mulai dulu hingga sekarang. Dan percaya atau tidak, semua versi Android identik dengan sesuatu yang manis berupa permen atau makanan penutup (dessert) :

1. Android 1.5 Cupcake
Mengalami peningkatan dalam segi kamera | Meningkat dalam hal kecepatan deteksi GPS | Menggunakan keyboard virtual (layar sentuh) | Loading video otomatis pada Yutube dan Picasa.
2. Android 1.6 Donut
Tersedia kotak untuk pencarian cepat dan pencaraian suara (Google Voice) | Indikator untuk pemakaian baterai | Mengelompokkan aplikasi kamera dan galleri serta penambahan ‘shooting mode’ | Penyediaan beragam bahasa teks hingga suara.
3. Android 2.0 Éclair
Multiple akun untuk email dan sinkronisasi kontak | Mendukung Bluetooth v2.1 |Tampilan antarmuka baru untuk browser dan dukungan HTML 5 | Fungsi baru untuk aplikasi kalender.
4. Android 2.2 Froyo
Mendukung pembentukan HotSpot (berbagi koneksi WiFi) | Tersedia Adobe Flash 10.1 | Keyboard multi bahasa | Tambahan ‘widget panduan’ yang membantumu memahami fitur-fitur Android.
5. Android 2.3 Gingerbread
Interface telah diperbaharui demi pengalaman pengguna yang lebih mudah dan cepat | Keyborad baru untuk input pengetikan yang lebih cepat | Memilih fitur teks untuk copy/ paste | Panggilan via internet yang terintegrasi.
6. Android 3.0 Honeycomb
Tersedia versi tablet, pengoptimalan antaramuka untuk layar yang lebih lebar | Peningkatan multitasking, manjemen notifikasi, kustomisasi dan widget pada home screen | Penambahan tethering via Bluetooth | Dukungan built in untuk transfer file media yang mudah ke PC.
7. Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Font baru(Roboto) | Kemungkinan mencetuskan gambar dengan senyuman | Menambahkan fungsionalitas seperti mengatur folders, bookmark, dan capture screen shot | Penambahan swipe untuk menyembunyikan notifikasi, menutup halaman web dan lain-lain | Mendukung WiFi Direct | Bluetooth HDP dan Android Beam.
8. Android 4.1 Jelly Bean
Menawarkan input yang lebih cepat, mulus, dan lebih responsif | Widget yang bisa diubah ukurannya | Google Now | Android Beam yang ditingkatkan | Update aplikasi ditingkatkan dan lebih cepat.
9. Android 4.4 KitKat
Mendukung Bluetooth MAP | Frame work baru untuk transisi dalam antarmuka | Mendukung Wireless printing | Pengoptimalan memori dan layar sentuh untuk multitasking yang lebih cepat.
10. Android 5.0 Lollipop
Versi Android terakhir yang dirilis pada Oktober tahun lalu oleh Google berbarengan dengan Nexus 6 dan Nexus 9 | Device sharing : pengguna dan profil multiple pada smartphone | Material design | Penghemat baterai | Android Smart Lock.