Android merupakan salah satu sistem operasi yang bisa dikatakan sebagai OS handal dan canggih. Seiring perkembangan zaman, system operasi ini juga mengalami penambahan fitur dan kemampuan yang disematkan oleh para pengembang di dalamnya.
Tapi terkadang, system operasi yang canggih ini tidak diimbangi dengan pengetahuan yang mencukupi dari para penggunanya, terutama untuk mereka yang masih newbie (pemula) atau yang baru beralih dari HP jadul ke smartphone.
Seperti pengalaman pribadi saya, banyak pelanggan yang merupakan pengguna smartphone pemula, meminta saya untuk menginstall berbagai macam aplikasi, terutama aplikasi game yang jumlahnya cukup banyak tanpa mempertimbangkan terlebih dulu kemampuan kinerja dan kapasitas dari hardwarenya, seperti RAM, prosesor, GPU dan lain sebagainya. Apalagi mempertimbangkan faktor kompatibilitas aplikasi dengan OS-nya, jelas hal tersebut jauh dari pikiran mereka. Mungkin yang ada di dalam pikiran mereka adalah ‘Karena HP Android itu canggih, maka bisa diisi apapun yang kita mau’.
Nah, di sinilah masalahnya. Secanggih-canggihnya Android pasti ada batas kemampuannya. Kalau sudah terlalu dibebani dengan beragam aplikasi dan harus menjalankan perintah diluar kemampuannya, HP Android akan sering hang, berhenti tiba-tiba, atau ngadat. Untuk mengatasinya, cukup lakukan tiga langkah berikut ini;
1. Akses ke fitur Recovery
Jika kamu sudah terbiasa nguprek atau ‘kenal dekat’ dengan system operasi Windows, kamu pasti tahu fitur system recovery yang bisa diakses melalui tombol khusus sebelum PC masuk ke OS Windows-nya. Nah sebagaimana Windows, Android juga mempunyai system recovery yang bisa diakses dengan menekan tombol tertentu, (Android dalam keaadan off, tekan tombol power dengan volume down atau volume up). Pada ponsel tertentu, untuk masuk ke mode recovery dengan menekan tombol power, baru setelah ponsel nyala diikuti dengan menekan tombol volume up atau volume down.
2. Hapus data atau factory reset (kembali ke setelan pabrik)
Setelah kita berhasil masuk ke menu recovery yang antarmukanya berbasis teks. Cukup pilih “wipe data factory reset†menggunakan tombol volume down atau volume up. Untuk mengkonfirmasi pilihan, tekan tombol Power. Selanjutnya kita pilih “Confirm wipe of all user data?†lalu pilih Yes. Dengan demikian, data di Android akan terhapus dan kembali ke setelan pabrik. Pada ponsel tertentu (biasanya ponsel Android yang sudah diinstal CWM touch), kita cukup menggunakan sentuhan jari untuk membuat pilihan. Nah metode seperti ini, biasanya juga disebut dengan istilah hard reset.
3. Reboot (restart Android)
Setelah langkah kedua selesai, akan muncul menu selanjutnya. Nah kali ini kita pilih menu Reboot system now. Ponsel akan restart dengan sendirinya, dan tunggu beberapa saat karena proses booting ini biasanya agak lama. Setelah ponsel kembali normal, sangat disarankan untuk merawat smartphone agar awet & tidak gampang hang.
Tapi, kalau sudah ditunggu lama kok tidak ada respon, inilah yang dinamakan bootloop dan cara mengatasinya adalah dengan melakukan flash pada smartphone Android tersebut sebagaimana di flash-nya Android yang error dan tidak bisa masuk menu recovery.