Apakah kamu pernah mengalami, bahwa paket data internet yang kamu miliki langsung habis dalam waktu sekejap layaknya air yang menguap karena panas, padahal konsumsi datamu tidak semakin meningkat? Tentu kamu ingin menemukan cara jitu agar bisa menghemat paket datamu semaksimal mungkin. Bagaimana jika kami memberitahumu cara untuk memangkas penggunaan datamu hingga 50% dalam waktu kurang dari semenit? Tidak percaya??? Simak ualasannya berikut ini:
-
Mengompres halaman Google Chrome
Jika asumsinya kamu menggunakan Chrome untuk semua lalu lintas situs web-mu, maka dengan menerapkan tips ini saja bisa menghemat 30-35 % konsumsi data browser mobilemu. Dengan mengompres halaman Chrome, atau sekarang disebut dengan istilah Data Saver di menu Setting, akan mengecilkan halaman web sebelum memuatnya di browser.
Dengan menggunakan Data Saver, mungkin akan memperlambat proses loading halaman sedikit lebih lama, namun kamu dengan cepat akan terbiasa dan penundaan sejenak ini akan sepadan saat kamu sadar paket datamu bertahan lebih lama. Cara mengaktifkannya adalah, cukup jalankan Chrome, tekan tanda tiga titik veretikal di pojok kanan atas, gulir ke bawah ke menu Setting, dan pilih Data Saver. Perhatikan grafiknya, dan kamu akan melihat penghematan datamu semakin meningkat.
-
Buat saluran khusus aplikasi Facebook
Sudah sangat kondang di kalangan pecinta Android, bahwa Facebook adalah salah satu kontributor terburuk, tidak hanya untuk konsumsi data, namun juga untuk sumber daya penggunaan dan menguras baterai. Facebook akan selalu melumat setiap hal yang kamu inginkan lebih di ponselmu. Lalu, mengapa tidak kamu ganti saja dengan sesuatu yang tidak terlalu menuntut?
Sebenarnya ada banyak sekali aplikasi alternatif pengganti Facebook, namun aplikasi tersebut sama rakusnya dengan versi resminya. Bahkan Facebook Lite sekalipun, yang diklaim bisa mengurangi konsumsi data hingga 50 %, masih saja menelan data ratusan MB setiap bulannya.
Jadi, mengapa tidak kamu coba Tinfoil for Facebook, yang merupakan aplikasi web sederhana yang akan menampilkan Facebook versi Website di ponselmu (kamu masih tetap bisa mendapatkan notifikasi dengan menggunakan IFTTT dan Pushbullet). Atau kamu cukup membuat shortcut Chrome di web browsermu. Cukup buka Facebook di Chrome, buka menu overflow, dan pilih Add to Home Screen.
-
Batasi Data Latar Belakang
Cara termudah untuk menghemat data adalah dengan memberitahu aplikasimu (atau system Android itu sendiri) untuk membatasi data background. Data latar belakang adalah semua lalu lintas internet yang tetap berjalan saat kamu tidak menggunakan sebuah aplikasi contohnya seperti sinkronisasi email, update umpan, widget ramalan cuaca, dan lain-lain.
Kamu juga bisa memberitahu system Android untuk membatasi data background dengan cara, pergi ke Setting > Data Usage > Restrict Background Data. Kamu juga bisa mengubah setting sinkronisasi untuk Google service di menu Setting > Account > Google > pilih akun, lalu hapus tanda centang pada layanan yang tidak ingin kamu sinkronisasikan secara otomatis.
-
Nonaktifkan auto-updating aplikasi
Satu lagi sumber penguras cadangan datamu datang dari serangan berkala update aplikasi Google Play. Jika settingan Play Store-mu adalah auto-update apps, meski hanya pada saat terhubung dengan koneksi data, hal ini akan menelan cadangan data setiap bulannya tanpa kamu sadari.
Untuk mengeceknya, pergi ke Play Store, dan geser keluar laci navigasi bagian kiri. Pilih Setting dan pada bagian atas kamu akan terlihat Auto-Update Apps. Tekan opsi ini dan pastikan kamu mengaturnya ke “Do Not Auto-Update Apps†atau “only over Wi-Fiâ€. Untuk mengelola masing-masing aplikasi, pilih satu aplikasi, lalu tekan menu untuk mencentang atau tidak mencentang Auto-Update.
-
Pindahkan beberapa lagu ke ponselmu
Layanan streaming musik seperti Youtube, Spotify, Vine, dan situs musik dan video yang lainnya adalah pembunuh data yang besar. Jika ada lagu atau album yang sering kamu dengarkan berulang kali pada saat di gym atau perjalanan kerjamu, kamu lebih baik mendownloadnya langsung ke ponselmu dan mendengarkannya secara offline, daripada harus melakukan streaming dari situs webnya.
Jika kamu tidak punya kartu micro SD pada ponselmu, atau di sisi lain tidak bisa membebaskan lebih banyak ruang memori, kamu bisa selalu menyimpan musik untuk didengarkan secara offline. Hal itu tidak akan sebesar saat kamu mengkopinya ke ponsel dan mudah sekali untuk dihapus dan dipasang kembali. Percayalah, jika kamu bisa menahan sedikit keinginanmu untuk terus streaming lagu, kamu akan melihat pengurangan besar dari konsumsi datamu.