≡ Menu

6 Pesan Error Yang Sering Muncul Di Browser Beserta Artinya

Kamu tentu pernah mengalami yang namanya menerima pesan error ketika sedang browsing web di internet. Yang perlu kamu catat adalah, setiap browser atau peramban akan menampilkan dan memberikan pernyataan yang berbeda-beda pada halaman errornya. Misalnya saja, certificate atau malware error tampilannya akan berbeda di setiap browser, baik itu Mozilla, Chrome, Opera atau yang lainnya.

Berikut ini akan kami ulas beberapa jenis pesan error yang mucul di halaman web dan apa arti dari masing-masing halaman error tersebut saat kamu melihatnya :

Peringatan phishing dan malware

Biasanya, browser yang kamu gunakan akan menampilkan peringatan phising atau malware saat kamu mencoba membuka halaman web yang kurang bisa dipercaya. Entah itu kamu pakai Firefox, Chrome, atau Intrenet Explorer, perambanmu akan secara rutin mengunduh daftar website-website yang berbahaya. Saat kamu mencoba untuk terhubung ke website yang terdapat pada daftar tersebut, kamu akan melihat munculnya pesan error.

arti malware error

Sebuah situs atau website akan ditempatkan dalam daftar hitam ini karena mereka mengandung malware atau karena mencoba meniru situs web yang nyata ada untuk mencuri password, nomer kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya darimu.

Dalam beberapa kasus, sebuah website dapat ditambahkan kedalam daftar ini hanya untuk sementara waktu (tidak permanen) karena masih bisa dikompromi. Saat situs webnya sudah selesai diperbaiki, maka ia bisa dipindahkan dari daftar ini. Saat kamu melihat pesan ini, sebaiknya jangan meneruskan untuk membuka halaman situs yang kamu maksud.

Certificate error

Sertifikat SSL yang error atau sertifikat keamanan yang error mengindikasikan bahwa ada masalah dengan enkripsi HTTPS-nya. Misalnya saja, Google.com memiliki sertifikat keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas sertifikat terpercaya. Otoritas sertifikat akan memverifikasi bahwa Google adalah pemilik sebenarnya dari Google.com dan berhak atas sertifikat.

Bila kamu terhubung ke Google.com menggunakan HTTPS, Google akan menyajikan sertifikat ini. Browsermu lalu memeriksa bahwa sertifikat tersebut dikeluarkan oleh otoritas sertifikat yang dikenal sah untuk memverifikasi bahwa kamu terhubung  ke Google.com yang nyata, bukan server lain yang berpura-pura menjadi Google.com.

Saat kamu melihat pesan kesalahan sertifikasi, ini mengindikasikan bahwa kamu tidak perlu untuk terhubung ke situs yang sah dan asli. Misalnya saja, jika kamu mencoba mengakses ke situs bank yang kamu gunakan pada jaringan Wi-Fi publik, dan melihat pesan error ini, mungkin saja bahwa jaringannya sedang terganggu dan seseorang sedang mencoba berkedok menggunakan situs bankmu.  Namun, bisa juga bahwa website tersebut gagal untuk memperbarui atau mengkonfigurasikan sertifikatnya dengan benar. Alangkah baiknya, kamu tidak harus lanjut saat kamu melihat pesan error ini.

404 Not Found

Kamu bisa saja melihat beragan pesan dari server saat mengakses halaman suatu website. Dan salah satu pesan error yang paling sering muncul adalah “404 Not Found”, yang berarti kamu sedang mencoba mengakses sebuah halaman yang tidak ada. Entah itu karena halamannya sudah dihapus, atau kamu keliru mengetikkan nama alamat website.

404 not found

Pesan error ini ditinggalkan oleh server remote web dan dikirimkan ke browsermu. Jika kamu melihat pesan ini, maka periksa kembali pada halaman web yang telah kamu ketikkan tersebut. Jika kamu mengklik linknya, maka link tersebut sedang error, atau halaman yang kamu tunjuk telah dihapus.

Pesan error yang dikostumisasi

Pemilik website juga bisa mengkostumisasi (menyesuaikan) sendiri pesan 404 Not Found dan halaman error lain pada situs mereka. Sebenarnya, arti dari pesan error ini sama saja dengan pesan error yang lain, namun mereka umumnya dikostumisasi karena agar lebih bersahabat dan membantumu menemukan apa yang sedang kamu cari.

Server Not Found

Pesan error berupa “Server Not Found” yang muncul di Firefox atau “Google Chrome could not find (website.com)” yang ada di browser Chrome, mengindikasikan bahwa browsermu tidak bisa menemukan situs yang sedang kamu coba akses.

arti server not found

Entah itu karena kamu salah ketik alamat situs, kamu mencoba mengakses situs yang sebenarnya tidak eksis, server DNS mu sedang down, atau firewall, proxy, atau settingan lain salah konfigurasi, semuanya bisa menyebabkan munculnya pesan error ini.

Unable to connect

Pesan error berupa “Unabble to connect” di Firefox atau “Google Chrome could not connect to [website.com]” yang ada di browser Chrome, memang sebenarnya tampak mirip dengan pesan error ‘Server Not Found’ yang telah dibahas diatas, namun masing-masing pesan error tersebut memiliki makna yang berbeda.

Jika kamu melihat pesan ini, maka browsermu telah berhasil terhubung ke server DNS dan mengidentifikasi bahwa di sana seharusnya ada sebuah website di lokasi target. Namun, browsermu tidak menerima respon dari server website saat mencoba untuk dihubungkan.

Jadi, jika kamu melihat pesan ini, ada kemungkinan website tersebut sedang ‘down’ atau sedang mengalami masalah. Untuk mengeceknya, kamu bisa mencobanya dengan membuka  ‘Down For Every One Or Just For Me’, sebuah situs yang akan memberitahumu apakah situs itu benar-benar sedang down, atau hanya kamu saja yang tidak bisa mengaksesnya. Ada juga kemungkinan bahwa firewall, proxy, atau pengaturan jaringan lainnya salah konfigurasi.