Siapa yang tak mengenal aplikasi Prisma? Aplikasi edit foto pada smartphone yang sebelumnya sukses berjalan di platform sistem operasi IOS ini beberapa waktu yang lalu mulai resmi merambah sistem operasi Android.
Sebagai catatan, aplikasi yang mampu mengubah foto menjadi layaknya sebuah lukisan karya seni tinggi ini telah diunduh oleh sebanyak 10 juta kali di seluruh dunia hanya untuk pengguna IOS saja. Jumlah pengunduhnya tentu akan semakin meningkat seiring dengan tersedianya versi Android.
Jika Anda salah satu penggemar aplikasi Prisma, tahukah Anda bahwa ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat kinerja Prisma ketika mengedit foto. Mau tau? Simak ulasan 7 langkah mengoptimalkan aplikasi Prisma di smartphone berikut ini.
Langkah Optimalkan Aplikasi Prisma di Smartphone
- 1.   Mematikan fitur penyimpan foto otomatis
Langkah mengoptimalkan aplikasi prisma yang pertama yakni mematikan fitur penyimpan foto otomatis. Fitur penyimpan otomatis tentu sangat membantu pengguna ketika sedang mengedit foto. Namun, fitur ini diduga menjadi salah satu penyebab server Prisma mengalami over kapasitas.
Dengan mematikan fitur penyimpan foto otomatis, selain bisa mengurangi resiko permasalahan over kapasitas pada server, juga bisa meningkatkan waktu pemrosesan foto.
Untuk menonaktifkan fitur ini, ketika membuka aplikasi Prisma, tekan menu settings kemudian hilangkan centang pada fitur penyimpan otomatis.
- 2.   Menghilangkan watermark pada foto
Watermark atau tanda pembuat foto bisa menambah kesan artistik pada foto hasil edit Prisma. Namun, bagi sebagian orang tanda watermark ini justru membuat foto jadi tidak nyaman dilihat atau mengganggu keindahan foto secara keseluruhan.
Jika Anda tidak menginginkan adanya watermark pada foto hasil pengeditan, Anda bisa mengubah pengaturannya di menu setting, kemudian non aktifkan tulisan ‘Add watermarkâ€.