≡ Menu

Aplikasi Untuk Memotret Otomatis Si Pencuri HP Android

Salah satu langkah untuk meningkatkan keamanan smartphone kesayangan kita adalah, dengan mengatur kunci layar alias lock screen, entah itu dengan menggunakan pola, PIN, atau password. Namun kadangkala, ada saja orang yang iseng untuk mencoba memasukkan pola atau PIN yang keliru, dan walhasil, ponsel akan terkunci akibat terlalu banyak pola atau PIN yang salah.

aplikasi pemotret pencuri HP

Kamu mungkin sempat berpikir, seandainya saja ada aplikasi khusus yang bisa dengan diam-diam mengambil foto selfie setiap kali ada seseorang yang berupaya memasukkan password atau PIN yang salah? tentu akan sangat keren bukan? Itu merupakan cara bagus untuk mengetahui dimana lokasi perangkatmu jika ternyata dicuri atau jatuh ke tangan orang yang jahil beserta foto dari sang pencuri sekaligus mengirimnya ke alamat emailmu tanpa harus diketahui sang pencuri tersebut.

Jika kamu memikirkan hal tersebut, maka aplikasi yang akan kami ulas berikut ini akan membantumu untuk menemukan ponselmu yang dicuri atau yang hilang. Berikut adalah aplikasi Android yang akan membantumu mengambil snap photo seseorang yang mencoba memasukkan kode yang keliru untuk mengakses ponselmu.

Third Eye

Third Eye adalah aplikasi yang paling dasar yang dapat kamu gunakan pada ponsel Android untuk tugas ini. Setelah aplikasi terinstal, Third Eye akan berfungsi di latar belakang dan mengambil snap (foto diam-diam) dari kamera depan setiap kali ia mendeteksi PIN atau pola yang salah yang dimasukkan. Sejumlah upaya masuk yang salah dapat dikonfigurasi untuk diatur menjadi satu secara default.

Sayangnya, aplikasi ini memiliki iklan, dan tidak ada pilihan untuk menggunakan yang versi pro untuk versi bebas iklan dengan pembayaran dalam aplikasi. Third Eye adalah aplikasi yang sangat dasar dan hanya menyimpan log foto secara lokal. Jika kamu mencari fitur tambahan, masih ada dua aplikasi alternatif lain yang bisa kamu periksa lebih lanjut lagi.

Crook catcher

Crook Catcher adalah aplikasi lain yang dapat digunakan untuk mengambil foto dari sang pencuri, tapi yang satu ini memiliki beberapa trik tambahan yang bermanfaat. Ketika kamu mengatur aplikasi, ia akan memintamu jika kamu ingin meng-email foto dan lokasi untuk upaya masuk yang gagal. Jika kamu setuju, aplikasi tidak hanya akan menyimpan catatan dalam aplikasi, namun juga akan mengirimkan email ke alamat email default yang kamu gunakan lengkap dengan foto pencuri dan lokasinya.

Bayangkan saja, jika kamu kehilangan ponselmu, hal pertama yang akan dicoba dilakukan seseorang yang membawanya tentu adalah untuk mencoba masuk dan melewati kunci layar yang mana hal itu sudah cukup bagi aplikasi ini untuk bisa mengirim padamu foto dan lokasi sang penyusup. Hal ini dapat membantu untuk sebagian besar usahamu dalam pelacakan telepon hilang. Satu-satunya hal yang memberatkan adalah aplikasi akan mengenakan biaya data paket internetmu untuk meng-upload foto dan mengirim email pada sambungan seluler yang kamu gunakan.

Lockwatch – Thief Catcher

Lockwatch – Thief Catcher adalah seperti halnya versi gratis dari Crook Catcher yang mengambil foto dari penyusup dan mengirim emailnya kepadamu. Tetapi jika kamu mau membuka versi pro seharga $ 4,99, maka kamu akan mendapatkan banyak fitur tambahan yang dapat membuat perangkat milikmu terus dilindungi sepanjang waktu. Aplikasi ini membawa fitur untuk mendeteksi perubahan SIM dan pemaksaan power off yang akan mengirim email ke pemilik aslinya.

Kamu juga mendapatkan pilihan untuk mengambil beberapa snaps dan melampirkannya ke email dan bahkan merekam klip suara selama 20 detik dengan menggunakan mic. Terlepas dari semua itu, salah satu fitur menarik yang kamu dapatkan di aplikasi ini adalah bahwa bahkan Lockwatch – Thief Catcher bisa bekerja secara offline. Jika tidak ada koneksi internet, ia akan mengirim SMS ke seorang teman yang telah kamu tentukan yang juga akan menyertakan lokasi GPS dari perangkat milikmu yang hilang. Aplikasi ini juga akan mencoba mengirim email jika ada koneksi seluler atau Wi-Fi yang tersedia.