Blackberry Priv, Blackberry Rasa ‘Android’ Yang Pertama

Ingatkah pada zaman dulu ketika keyboard fisik merupakan sebuah keharusan pada sebuah smartphone? Kita dulu harus menggunakan keyboard Qwerty yang ukurannya sangat kecil dan berdempetan, yang membuat sebagian orang menjadi frustasi karena selalu salah ketik. Waktu kini sedikit banyak berubah, karena sekarang kita sudah memiliki ponsel layar sentuh (touch screen) yang tidak hanya sangat bagus, namun kemampuan keyboard touch screen dalam mengendalikan software juga sangat berkembang pesat.

Pertanyaannya adalah, masih adakah orang diluar sana yang masih setia dengan keyboard fisik? Adakah perusahaan ponsel yang hingga kini masih membuat keyboard fisik yang bagus? Jawabannya tentu saja ada. Namun, apakah perusahaan tersebut juga menggunakan OS yang sama seperti Android? Blackberry, pelopor smartphone keyboard Qwerty kini hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan smartphone Blackberry pertama yang berjalan diatas OS Android, dengan produknya Blackberry Priv. penasaran dengan fitur dan spesifikasi dari Blacberry Priv? simak ulasannya berikut ini :

Desain & Layar

Sekilas, penampilan Blackberry Priv tak jauh beda dengan kebanyakan smartphone Android yang lain dan tidak memiliki ciri khas. Eits! Tapi tunggu dulu. Ternyata, pada bagian bawahnya, terdapat semacam laci yang apabila kita geser (slide) maka keyboard fisik khas Qwerty akan tampak. Keyboardnya didesain dengan sangat baik dan nyaman saat dipencet, dengan jarak antar tombol yang pas, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika salah ketik. Inilah yang menjadi pembeda Blackberry Priv dengan smartphone Android yang lain, yakni masih dilengkapi dengan keyboard fisik khas Blackberry.

Yang menarik, untuk ukuran smartphone yang dilengkapi dengan keyboard slide fisik, Priv tidak terlihat tebal dan tambun seperti kebanyakan ponsel jenis slide keyboard lainnya, bahkan tergolong tipis. Dimensi dari Blackberry Priv adalah 147 x 77.2 x 9.4 mm dengan berat 192 g, sehingga masih terasa nyaman saat digenggam dan digunakan dengan satu tangan saja. Sayangnya, meski bahan material yang digunakan pada casing belakngnya berkualitas bagus yakni berupa fiber karbon, namun mudah meninggalakan bekas sidik jari.

Dari segi layar, Priv hadir dengan panel layar lengkung 2.5 D yang mirip Samsung Galaxy S6 Edge berukuran cukup lebar, 5.4 inchi dengan ukuran piksel 1440 x 2560 berkualitas Quad HD yang barang tentu mampu menyuguhkan tampilan gambar yang jelas dan jernih. Layar dengan teknologi AMOLED ini juga memiliki tingkat kerapatan layar yang tinggi, mencapai ~540 ppi sehingga menjadikan detil gambar semakin hidup. Layarnya pun juga sudah dilengkapi dengan kaca anti gores Corning Gorilla Glass4, sehingga aman dari goresan benda tajam.

Kinerja

Blacberry tidak mau main-main untuk produk ponsel Android pertamanya kali ini. Priv dipersenjatai dengan dapur pacu mumpuni berupa prosesor Qualcomm MSM8992 Snapdragon 808 enam inti (Hexa core) yang terdiri dari Dual-core 1.8 GHz Cortex-A57 & quad-core 1.44 GHz Cortex-A53 dengan dukungan 3GB RAM dan GPU Adreno 418. Tak diragukan lagi, dengan adanya prosesor mumpuni, membuat kinerja dari ponsel 4G LTE yang berjalan di atas OS Android Lollipop ini  tergolong handal ntuk melakukan berbagai aktivitas seperti bermain game, chatting, multitasking, hingga berselancar di dunia maya. Saat kinerjanya diuji menggunakan AnTuTu benchmark, juga menorehkan hasil yang tergolong tinggi, mencapai 45.880 poin.

Untuk urusan memori, memori internal dari Priv sangatlah lega, mencapai 32 GB, itupun masih bisa diperluas lagi dengan penggunaan micro SD hingga berukuran 128 GB. Apalagi, Priv juga dilengkapi dengan baterai kapasitas super besar, 3.410 mAh, membuat pengguna semakin nyaman menggunakannya berlama-lama untuk beragam aktivitas tanpa harus khawatir akan kehabisan daya.

Kamera

Tak hanya kinerjanya yang handal, namun kamera dari Priv juga patut diacungi jempol. Dilengkapi dengan kamera utama sebesar 18 MP yang terletak agak menyembul di belakang guna untuk melindungi lensa saat diletakkan telentang, kamera dari Priv sudah dilengkapi dengan Optical Image Stabilization untuk bisa meningkatkan hasil foto dari jepretan kameranya. Dengan OIS, blur alias buram yang diakibatkan karena tangan yang tidak stabil dan gemetar bisa diminimalisir, sehingga hasil fotonya terlihat memuaskan. Reproduksi warnanya juga terlihat natural dan mendekati aslinya. Bahkan dalam kondisi low light (minim cahaya) sekalipun, fotonya masih tergolong lumayan meski bukan yang terbaik.

Sayangnya, waktu yang dibutuhkan untuk bisa menangkap gambar tergolong sangat lama, sehingga kamu bisa saja kehilangan momen berharga. Sementara untuk pemotretan tunggal biasanya tidak membutuhkan waktu yang lebih dari seperempat detik dari saat kamu menekan tombol ‘Capture’, namun saat digunakan untuk pemotretan HDR maka waktunya bisa lebih lama lagi. Ini merupakan salah satu issue yang terdapat pada software kamera Blackberry.

Selain itu, meski kamera utamanya ciamik, namun kamera depannya yang berukuran 2 MP memiliki kualitas yang tergolong buruk dan lemah. Hal ini karena kamera depannya memiliki sensor yang kecil, sehingga tidak bisa membandingi ketika terdapat cahaya yang sangat sedikit atau terlalu banyak disekitarnya.

Fitur Unggulan

Nama Priv yang disandang ponsel Blackberry Android pertama ini, merupakan singkatan dari Privacy dan Previlage. Inilah yang menjadi fitur unggulan yang ditonjolkan oleh BB Priv. BB Priv dilengkapi dengan sertifikat FIPS 140-2 Data at Rest and Data in Transit. Hal ini berarti, ada modul kriptografi bersertifikat yang digunakan untuk menyimpan data yang dienkripsi di telepon, dan ada tamper seal fisik di telepon untuk memberitahumu jika ada bagian hardware yang telah dirusak atau dikompromikan. Blackberry menggunakan atribut ini untuk melakukan mekanisme enkripsi data pada ponsel agar OS Android yang merupakan open source dan terkenal rentan terhadapa malware bisa tetap aman digunakan.

Bagi pengguna, tersedia pula aplikasi monitoring kemanan yang diberi nama DTEK yang sangat mudah diopearsikan. DTEK akan memberitahukanmu akan seberapa amankah kondisi ponselmu, dan membeerikanmu instruksi yang cukup jelas tentang bgaiamna agar bisa meningkatkan kemanan personalmu. Misalnya saja, jika kamu membiarkan Deeveloper Option menyala atau ADB tetap aktif, DTEK akan menurunkan peringkat keamananmu dan memberitahukan alasannya. Meski ini termasuk hal yang sepele, namun bisa sedikit banyak membantumu dalam bertindak waspada akan keamanan ponselmu.

Kesimpulan

Blackberry Priv merupakan terobosan baru dari Blackberry yang menggunakan OS Android untuk pertama kalinya yang bisa ditebus dengan harga yang relative mahal untuk kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya, yakni mencapai $ 700 US Dollar. Namun harga yang mahal itu sepadan dengan kualitas desain yang unik dan elegan, dengan adanya keyboard fisik slide yang berkualitas bagus. Kinerja dari ponsel berprosesor Hexa core ini juga tergolong handal. Kapasitas baterainya juga mengesankan. Kamera utama yang dilengkapi dengan OIS juga ciamik. Sayang, masih terdapat masalah software kamera terkait lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyimpan gambar dari saat menekan tombol Capture. Kamera depannya juga agak lemah karena dilengkapi dengan sensor yang kecil. Selain itu, baterainya juga tidak bias dibongkar pasang alias Non-removable.