≡ Menu

Cara Aman Melakukan Wipe Data Android

Apakah kamu ingin menjual HP Android milikmu atau ingin memberikannya ke seseorang ? jika iya, maka sekaranglah waktunya untuk melakukan wipe data. Kenapa? Cara tercerdas untuk membersihkan ponselmu dari sisa-sisa data penting pribadi yang masih tersimpan di dalamnya adalah dengan melakukan wipe data dan mengembalikannya kembali ke settingan pabrik. Namun tahukah kamu? Hanya dengan menghapus data melalui factory data reset yang tradisional masih belum menjamin 100% akan aman. Mengapa ?

Karena sebagian besar data pribadi akan masih bisa lolos dari proses wipe data, namun keberadaannya akan cukup tersembunyi. Sayangnya, ada banyak sekali tool di luaran sana yang masih bisa memungkinkan setiap pemilik ponsel yang baru (atau pencuri) untuk secara mudah memperoleh informasi rahasia ini.

Dalam artikel kali ini, kami akan mengulas bagaimana cara untuk melakukan wipe data yang aman dan memastikan bahwa semua informasi sensitif pribadimu masih aman dari tangan-tangan jail ;

Memahami tentang bagaimana penanganan data yang tersimpan

Tentu saja, kamu sudah mengetahui banyak sekali layanan dan aplikasi yang menjanjikan untuk bisa memulihkan kembali (recover) data yang hilang. Hal ini memang masih benar-benar memungkinkan, dan karena itu merupakan cara yang paling banyak dilakukan oleh operasi system (termasuk Android) dalam menangani penyimpanan.

Jadi sebenarnya, tidak ada file yang pernah benar-benar hilang ketika kamu menekan tombol ‘Delete’. Data-data itu hanya menjadi tidak terlihat oleh pengguna dan ditandai sebagai “ruang bebas”. Kemudian data-data itu dibiarkan membeku di latar belakang sampai sistem membutuhkan ruang lagi. File yang baru kemudian akan menggantikan yang lama.

Lalu Mengapa hal ini dilakukan? Ada beberapa alasan mengapa metode ini dianggap nyaman. Sebagai permulaan, benar-benar menghapus dokumen dari drive dapat mengorbankan perangkat keras. Ingat jika HDD memiliki umur yang diperkirakan (life span), dan setelah begitu banyak terjadi penulisan ulang, mereka akan menjadi aus. Dengan menandai file sebagai “dihapus” tapi tidak menghapus sepenuhnya, kamu tentu akan mengurangi hitungan jumlah modifikasi yang harus dibuat.

Selain itu, bagi yang memiliki hardware yang kinerjanya lebih lambat, tentu akan bisa mengambil banyak manfaat dari ini. Hal ini karena akan jauh lebih cepat menandai sekelompok data sebagai yang ‘tak terlihat’, daripada harus benar-benar menghapusnya. Sehingga, kali ini bisa menjadi penyelamat ketika kamu secara tidak sengaja menghapus data-data yang berharga.

Cara aman melakukan wipe data HP Android

Tidak ada cara yang pasti untuk bisa benar-benar menghapus data sebuah perangkat, namun setidaknya cara ini mampu menjaga data pribadimu tetap aman.

Enkripsi ponselmu

Jika semua data-datamu masih tetap saja ada di ruang penyimpananmu setelah melakukan proses factory data reset, maka kamu sebaiknya paling tidak memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang akan memanfaatkan hal tersebut. Mengenkripsi perangkatmu tidak akan menghentikan software dari melewati proses penghapusan seperti biasanya, namun setiap informasi yang diperoleh dari perangkat akan di acak, sehingga orang lain akan sulit mengutak atiknya.

Caranya, cukup pergi ke aplikasi ‘Setting’, dan pilih ‘Security’. Dari sana, gulir terus ke bawah dan tekan opsi ‘Encrypt Phone’. Caranya mudah sekali bukan? Namun kamu juga harus hati-hati karena langkahnya mungkin sedikit berbeda-beda tergantung dengan merek ponselmu, dan langkah ini diperuntukkan bagi Stock ROM Android Marshmallow. Setelah ponselmu di enkripsi, maka kamu cukup melakukan aksi factory data reset dengan cara yang biasanya dilakukan.

Penuhi ponselmu dengan file sampah

Masih tetap ingin untuk menghilangkan semua data penting pribadi yang masih tersimpan jauh didalam jeroan ponsel? Data tersebut hanya akan dihapus ketika sudah digantikan dengan file lain yang baru, jadi solusinya sangatlah sederhana! Cukup penuhi ponselmu dengan banyak file baru didalamnya.

Tentu, kamu ingin jika file yang digunakan untuk menggantikan bukanlah file yang penting juga. Atau, setidaknya hal-hal yang kamu tidak khawatir jika ada orang lain yang mengetahuinya. Data ini bisa berupa lagu, gambar, film, foto, atau yang lain. Jadi, cukup penuhi ruang penyimpanan ponselmu dengan data yang baru sebanyak mungkin. Setelah itu, baru lakukan aksi factory data reset dan para penyusup hanya akan memperoleh data-data sampah di dalamnya.