ROM yang merupakan singkatan dari Read Only Memory adalah tempat untuk penyimpanan data (file sistem) yang berbentuk Chip-IC. ROM asli atau Stock ROM kemudian bisa dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa diterapkan apa saja sesuai keinginan, namun tetap berbasis versi yang asli dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. Inilah yang biasa disebut dengan Custom ROM.
Tujuan diterapkannya Custom ROM sendiri adalah untuk mengubah dan atau menambah fitur dari firmware perangkat Android yang sudah ada sehingga bisa memiliki kemampuan, keandalan serta kinerja yang lebih baik dari apa yang sudah ditawarkan oleh firmware asli-nya. Diantara beberapa Kemampuan (ability) tersebut bisa meliputi perbaikan fitur : Display (tampilan), USB, Wi-Fi, Bluetooth, Audio (suara), jaringan, 3G Modem, kemudahan dalam Install Aplikasi, dan yang lain.
Sebenarnya, ada banyak sekali custom ROM terbaik yang bisa kamu pilih, seperti Cyanogen Mod, MIUI, Serendipity, Kitchen Mod, dan masih banyak yang lain. Jika kamu ingin menginstall salah satu custom ROM di ponsel Androidmu, maka yang kamu perlukan adalah file ROM yang ingin kamu pasang, dan peralatan untuk melakukan flash. Custom Recovery merupakan suatu keharusan untuk menginstall cusROM. Dalam masalah install custom ROM, ada tiga model Custom Recovery yang paling umum digunakan, yakni;
- TWRP alias Team Win Recovery Project, merupakan sumber dari semua hal yang berkaitan dengan recovery touch.
- CWM alias Clockworkmod Recovery, yang paling sering dipakai.
- Philz, merupakan salah satu alternatif CWM terbaik untuk perangkatmu.
Cara install Custom ROM dengan TWRP Recovery
TWRP Recovery adalah lingkungan recovery berbasis sentuhan yang dikendalikan sepenuhnya dengan sentuhan dan memiliki salah satu fitur set terlengkap yang tersedia pada setiap recovery Android. TWRP menyediakan semua fitur yang penting seperti file browser, back up and restore, Sdcard partitioning, dan wiping partition. Selain itu, TWRP juga menggunakan UI yang berganti tema dan memungkinkanmu untuk mengkoneksikan perangkat dalam mode MTP jika kamu lupa untuk meletakkan file pada perangkat sebelum booting ke mode recovery. TWRP merupakan pilihan pertama terbaik yang bisa kamu gunakan install custom ROM.
- Tugas pertamamu adalah untuk mematikan perangkat Androidmu, lalu booting ke dalam mode recovery yang mana cara bootingnya bisa berbeda-beda tergantung dengan merek perangkatmu. Untuk mengetahui kombinasi tombol yang perlu ditekan, cari di internet tentang cara boot recovery mode sesuai dengan nama perangkatmu, atau dengan menggunakan aplikasi khusus yang memerlukan akses Root yang bisa melakukan hal sama.
- Setelah kamu boot ke dalam recovery, kamu akan melihat banyak pilihan. Prioritas utama kita disini adalah, pertama-tama untuk menghapus partisi sistem terbaru untuk memberi jalan bagi ROM yang baru nanti.
- Pilih opsi ‘Wipe’, lalu tekan pada “Advanced Wipe’. Dari sini, akan muncul opsi Select Partition to Wipe dan centang bagian Dalvik Cache, System, Data, dan Cache. Jangan coba-coba untuk memilih ‘Internal Storage’ karena hal itu akan menyebabkan menghapus semuanya, termasuk file ROM yang akan kamu pasang.
- Catatan : jika kamu hanya melakukan update ROM yang sudah ada (tidak menginstal yang baru), maka kamu hanya perlu menghapus (wipe) cache dan dalvik cache saja. Sehingga, kamu masih akan memiliki datamu setelah update.
- Setelah proses wipe sukses dilakukan, kembali ke menu awal, dan kini saatnya untuk men-tap opsi ‘Install’.
- Dari sini kamu akan melihat banyak sekali folder dan sub folder pada direktori display TWRP. Namun jangan panik, yang kamu perlukan cuma menemukan letak file ZIP untuk custom ROM yang hendak kamu instal. Hal ini penting, karena jika kamu ceroboh, maka akan ada peluang terjadinya soft brick atau bahkan hard brick.
- Setelah kamu memilih file ROM yang sebelumnya sudah kamu transfer, yang perlu dilakukan kini adalah tarik nafas dalam-dalam, dan geser tombol “SWIPE†ke kanan.
- Proses ini mungkin akan butuh waktu sekitar 5 menit atau lebih, tergantung pada ukuran file dari custom ROM.