Apa itu enkripsi ?
Apa itu enkripsi? Menurut keterangan yang saya dapat dari Wikipedia, enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan cara membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa adanya bantuan pengetahuan khusus. Melakukan tindakan enkripsi kini sudah tidak asing lagi di kalangan pengguna Android karena demi alasan keamanan. Enkripsi akan menyimpan data-data ponselmu ke dalam bentuk yang tak bisa dibaca, dan tampak diacak. Jadi, baru ketika kamu memasukkan PIN, password, atau pola pada lock screen, ponselmu akan mendekripsi datanya, membuatnya menjadi bisa dimengerti. Jika seseorang tidak tahu PIN enkripsi atau password, maka mereka tidak dapat mengakses data-datamu. Pada Android versi 5.1 dan di atasnya, enkripsi tidak memerlukan PIN atau password, tapi itu sangat dianjurkan karena jika tidak memiliki salah satunya, maka akan mengurangi efektivitas enkripsi.
Kenapa enkripsi itu penting dilakukan ?
Enkripsi akan melindungi data sensitif yang ada di ponselmu. Misalnya saja, perusahaan dengan data bisnis yang sensitif yang ada di perusahaan ponsel akan meminta untuk menggunakan enkripsi (dengan lock screen yang diamankan) untuk membantu melindungi data dari spionase korporasi. Seorang penyusup tidak akan mampu mengakses datanya tanpa adanya kunci enkripsi, meskipun mereka sudah lebih jago dalam soal metode pembajakan data.
Jika kamu seorang pengguna Android yang rata-rata, kamu mungkin berpikir kamu tidak memiliki data sensitif di ponselmu, namun sebenarnya kamu juga punya. Jika ponselmu dicuri, maka pencurinya sekarang memiliki akses ke inbox emailmu, alamat lengkap rumahmu, dan masih banyak informasi pribadi penting yang lain. Memang, sebagian besar pencuri juga akan terhalang untuk bisa mengakses datamu dengan menggunakan kode unlock yang standar (baik dienkripsi atau tidak). Namun para pencuri lebih tertarik melakukan wiping data dan menjual telepon daripada mengakses data pribadimu. Tapi, tidak ada salahnya jika kamu berusaha menjaga hal-hal tersebut tidak terjadi.