≡ Menu

Cara Melakukan Enkripsi Ponsel Android

Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengaktifkan enkripsi

Sebagian besar ponsel Android keluaran terbaru sudah dikemas dengan enkripsi yang sudah dinyalakan secara default. Jika kamu mengalami kasus yang seperti ini maka tidak mungkin bagi kita untuk mematikan enkripsi. Namun jika kamu menggunakan perangkat yang tidak memiliki enkripsi yang aktif secara permanen, maka ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk mengaktifkannya :

  • Kinerja yang lebih lambat

Saat perangkat sudah dienkripsi, maka data-datanya harus di dekripsi terlebih dulu setiap kali kamu akan mengaksesnya. Oleh sebab itu, kamu mungkin akan melihat sedikit penurunan kinerja ponsel saat ponselnya dienkripsi, meski hal tersebut tidak terlalu dirasakan bagi sebagian besar pengguna (terutama jika kamu memiliki ponsel dengan kinerja powerful).

  • Enkripsi hanya satu kali jalan

Jika kamu mengaktifkan sendiri enkripsinya, maka satu-satunya cara untuk membatalkan proses ini adalah dengan melakukan factory reset perangkat dan memulai kembali semua dari awal. Jadi, pastikan kamu sudah mantap sebelum memulai proses enkripsi.

  • Jika ponselmu di root, maka kamu perlu untuk meng-unroot sementara waktu

Jika kamu mencoba untuk mengenkripsi ponsel yang sudah di root, maka kamu akan mengalami masalah. Jika kamu mengenkripsi ponsel yang sudah di root, maka kamu harus meng-unroot nya terlebih dulu, lalu melewati proses enkripsi, kemudian setelah itu me-root kembali.

Hal tersebut di atas bukan dimaksudkan untuk melarangmu melakukan enkripsi ponsel, hanya sekedar untuk memberikanmu gambaran tentang peringatan apa saja yang akan terjadi jika melakukan enkripsi.

Cara mengaktifkan Enkripsi di ponsel Android

Sebelum kamu mulai, ada beberapa hal yang perlu kamu catat:

  • Mengenkripsi perangkat bisa memakan waktu satu jam atau lebih lama.
  • Baterai ponselmu setidaknya harus terisi 80%. Jika tidak, Android tidak akan mulai melakukan proses enkripsi.
  • Perangkatmu juga harus dicolokkan selama melewati keseluruhan proses.
  • Sekali lagi, jika kamu sudah me-root ponselmu, maka unroot dulu sebelum melanjutkan proses enkripsi.

Intinya, pastikan kamu memiliki banyak waktu dan kapasitas baterai memadai sebelum kamu memulai prosesnya. Jika kamu mengganggu prosesnya (dengan memakai ponselmu untuk chat, telepon, atau sms) atau sudah terputus sebelum selesai, maka kamu akan bisa kehilangan semua datamu. Begitu prosesnya dimulai, maka yang terbaik adalah biarkan saja perangkatmu melakukan semua prosesnya (jangan diotak atik). Setelah kamu sudah tahu semua peringatannya, maka kamu sudah siap untuk mengenkripsi perangkatmu.

  • Mulailah dengan pergi ke menu Setting dan tekan opsi ‘Security’. Sekali lagi, ingatlah bahwa penulisannya bisa saja sedikit berbeda-beda dalam tiap perangkat. Jika ponselmu sudah dienkripsi, maka tulisannya akan muncul di sini. Beberapa perangkat juga akan membiarkan beberapa isi SD card untuk bisa di enkripsi, namun secara default Android hanya akan mengenkripsi penyimpanan internal.
  • Jika perangkatmu belum di enkripsi, maka kamu bisa memulai prosesnya dengan menekan ospi ‘Encrypt Phone’.
  • Pada layar berikutya, akan muncul peringatan yang memberitahukanmu hal apa saja yang bisa terjadi saat proses enkripsi sudah selesai. Sebagian besar dari hal tersebut sudah dijelaskan dalam artikel di atas. Jika kamu sudah siap untuk lanjut, tekan tombol “Encrypt phone”. Dan sekali lagi, peringatan akan kembali muncul, yang akan memperingatkanmu untuk tidak mengganggu prosesnya. Jika kamu masih berani lanjut, maka pencet tombol “Encrypt phone” sekali lagi dan enkripsi akan dimulai.
  • Ponsel akan reboot dan memulai proses enkripsi. Progress bar dan perkiraan waktu yang tersisa akan muncul, yang paling tidak akan memberikanmu gambaran tentang berapa lama kamu harus berpisah sementara waktu dengan ponsel kesayanganmu. Jadi kamu harus menahan diri sementara untuk tidak memegang ponselmu.
  • Setelah selesai, ponsel akan reboot dan kamu boleh memakainya kembali. Jika kamu sudah mengatur kode pengamanan untuk lock screen entah itu dengan password, PIN, atau pola, maka kamu harus memasukkannya sekarang sehingga perangkat akan menyelesaikan proses booting.
  • Jika kamu belum mengatur password atau PIN, maka ini saat yang tepat utnuk melakukannya. Caranya, pergi ke menu Setting > Security. Dari sana, pilih opsi ‘Screen Lock’.
  • Pilih untuk menggunakan pola, PIN, atau password untuk mengatur pengamanannya.
  • Kamu akan ditanya apakah kamu ingin memerlukan PIN, password, atau pola saat startup. Ini terserah pilihanmu, tapi kami sarankan memilih ‘ya’, karena ini akan meningkatkan keamanan perangkatmu.
  • Mulai dari sekarang, perangkatmu akan di enkripsi.

Namun jika kamu ingin untuk menonaktifkan enkripsinya, maka kamu bisa melakukannya dengan cara melakukan factory reset. Jika kamu memiliki perangkat di mana enkripsi sudah aktif secara permanen, maka tidak ada cara untuk menghilangkan enkripsi, bahkan dengan factory reset sekalipun.