Apa kamu pernah mendengar istilah tethering? Sebenarnya apa sih tethering itu? Bagimana cara melakukannya? Penasaran? Kali ini akan kami ulas secara lengkap mengenai pengertian, cara melakukan, dan jenis-jenis tethering pada ponsel Android.
Pengertian tethering
Tethering adalah aksi untuk melakukan sharing koneksi data mobile ponsel yang kamu punya dengan perangkat yang lain, seperti laptop, tablet atau sesama smartphone. Kamu bisa menghubungkannya ke internet melalui sambungan koneksi kuota data ponselmu. Ada beberapa cara untuk melakukan tethering pada ponsel Android.
Manfaat tethering
Tethering akan sangat berguna saat kamu berada pada daerah yang tidak memiliki akses Wi-Fi, tapi memiliki akses paket data seluler, dan ingin melakukan sesuatu hal (mengakses internet) pada komputermu bukannya pada ponselmu. Atau, kamu ingin berbagi paket data yang kamu punye ke teman akrab yang kebetulan sedang kehabisan paket data.
Apakah tethering membutuhkan biaya?
Tergantung pada operator seluler yang kamu gunakan, bisa berbayar bisa juga tidak. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menanyakan langsung ke operator apakah mereka mengenakan biaya tambahan atau tidak untuk melakukan tethering. Operator akan mengetahui jika kamu melakukan tethering, karena mereka bisa melacak trafik web dari ponselmu.
Jenis-jenis tethering
Secara umum, ada tiga jenis metode berbeda dari tethering ponsel Android yang standar. Berikut adalah penjelasan serta perbedaannya :
Wi-Fi Tethering : Secara teori, Wi-Fi Tethering memiliki tingkat kecepatan yang lebih banter daripada bluetooth. Dengan menggunakan Wi-Fi tethering, kamu bisa menghubungkan lebih dari satu perangkat. Tapi ingat, hal ini akan menguras daya tahan bateraimu lebih cepat daripada menggunakan Bluetooth.
Bluetooth tethering : Secara teori, kecepatan dari Bluetooth tethering lebih lambat dibandingkan yang lain, tapi ini tidak masalah selama kamu menggunakan koneksi 3G atau bahkan 4G. Namun dengan menggunakan metode ini, kamu hanya bisa melakukan tethering hanya dengan satu perangkat saja, namun ini akan lebih menghemat daya bateria jika dibanding dengan Wi-Fi tethering.
USB Tethering : USB tetehring memiliki kecepatan yang tercepat diantara semua jenis metode tethering, namun untuk melakukannya kamu harus menghubungkan dulu ponselmu ke laptop menggunakan kabel USB. Daya bateraimu tidak akan terkuras, karena ponsel akan menghisap daya dari port USB di komputermu.
Selain menggunakan opsi tethering standar Android diatas, masih ada cara lain untuk melakukan tethering, yakni :
Aplikasi Tethering pihak ke tiga : Jika tethering dinonaktifkan pada ponsel yang kamu peroleh dari operator seluler (paket bundling), maka kamu bisa menginsatal aplikasi tethering dari pihak ke tiga dan menggunakannya untuk tethering. Mungkin operator bisa membebankan biaya jika mereka mengetahuinya.
Reverse tethering : Dalam kondisi yang langka, kamu bisa sebaliknya berbagi koneksi internet komputermu dengan ponsel Androidmu. Ini sangat berguna jika kamu hanya memiliki kabel koneksi Ethernet di sekitarmu dan tidak punya akses ke Wi-Fi.