Wi-Fi Tethering
Android memiliki fitur Wi-Fi Tethering bawaan, meski itu akan dinonaktifkan oleh beberapa operator jika kamu membeli ponsel Android langsung dari operator. Untuk mengakses fitur ini, buka menu Setting di ponselmu, pilih opsi More dibagian paling bawah Wireless & Network, dan pilih Tethering & portable hotspot.
Pilih opsi Set up Wi-Fi / WLAN hotspot, dan kamu akan bisa untuk mengkonfigurasikan Wi-Fi hotspot ponselmu, mengubah nama SSID, dan passwordnya. Biarkan settingan kemanannya  di WPA2 PSK, kecuali jika kamu menggunakan perangkat yang lebih jadul yang belum mendukung enkripsi standar ini. WPA2 PSK adalah opsi pengamanan yang paling aman, dan kamu tentu tidak ingin orang lain juga ikut bergabung ke hotspot milikmu dan menghabiskan kuota datamu.
Setelah melakukan konfigurasi pada hotspot setting, centang opsi Portable Wi-Fi hotspot. Kamu sekarang bisa menghubungkan koneksi hotspot ponselmu dari laptop, tablet, atau perangkat yang lain.
Bluetooth tethering
Kamu juga bisa melakukan tethering melalui koneksi Bluetooth. Jika laptop mu sudah memiliki koneksi Bluetooth bawaan, kamu bisa mengaktifkan bluetooth di ponselmu dan bluetooth di laptop atau komputer untuk melakukan tethering. Untuk mengaktifkan bluetooth tethering, kamu bisa melakukannya dengan langkah yang sama seperti Wi-Fi Tethering, hanya saja pilih Bluetooth.
Dengan koneksi bluetooth yang sudah aktif di laptop, dan ponselmu sudah bisa untuk ditemukan, pergilah ke Devices & Printers Control Panel. Gunakan tombol Add device untuk menambahkan ponselmu dan pasangkan ke komputermu. Saat ponsel dan laptopmu sudah terhubung, kamu bisa mengklik kanan ponselmu dan memilih Access Point untuk melakukan tethering melalui bluetooth.
USB tethering
Hubungkan ponselmu ke laptop menggunakan kabel USB dan kamu akan melihat opsi USB tethering menjadi tersedia. Aktifkan USB tethering dan kamu akan melihat adaptor network yang baru di Windows.
Koneksi USB tethering digambarkan sebagai “Remote NDIS based Internet Sharing Device†. Gunakan adaptor ini untuk menghubungkan ke internet menggunakan koneksi paket data internet ponselmu. Ini akan digunakan secara otomatis jika kamu tidak terhubung ke Wi-Fi standar atau jaringan wireless.
Aplikasi tethering pihak ke tiga
Ada beberapa aplikasi tethering pihak ke tiga yang bisa kamu download dari Google Play. Banyak diantaranya yang merupakan aplikasi berbayar atau membutuhkan akses root. Misalnya saja, PdaNet + menawarkan Bluetooth dan USB tethering pada semua ponsel Andorid, sedangkan untuk fitur Wi-Fi tetheringnya hanya bekerja pada sebagian ponsel saja. Meski aplikasi ini tidak mengharuskan akses root, namun versi gratisannya akan sangat mengganggu karena secara otomatis akan mati sendiri dan memaksamu untuk menghidupkannya lagi secara berkala. Untuk mengatasinya, kamu bisa membayar untuk versi fullnya.
Atau kamu bisa mencoba aplikasi WiFi Tethering, namun membutuhkan akses root. Aplikasi ini bisa memnyediakan Wi-Fi dan bluetooth tethering dengan tanpa adanya batasan. selain itu, ada banyak aplikasi tethering yang bisa kamu temukan di Play Store seperti FoxFi, ClockWordMod Tether App, dan masih banyak yang lain.