≡ Menu

Cara Mematikan Safe Mode di Android

Jika kamu sudah secara manual menyalakan safe mode, lalu cukup dengan me-restart ponselmu kembali akan dengan mudah mengeluarkanmu dari safe mode. Meski begitu, jika perangkatmu secara otomatis memasuki safe mode, maka akan sulit bagi kita  keluar dari safe mode karena pasti ada sebuah error di sistem yang mencegahnya untuk keluar dari safe mode dan musti kita atasi terlebih dulu.

cara mematikan safe mode

Untuk mematikan safe mode, kamu bisa mencoba beberapa metode yang berbeda, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya berikut ini :

Langkah 1 : Matikan ponsel ‘sepenuhnya’

Maksud  dari kata-kata ‘sepenuhnya’ disini adalah, dengan menghabiskan semua daya dari ponselmu. Untuk keluar dari safe mode, kita perlu menguras semua daya dari ponsel sehingga menjadi benar-benar mati (kehabisan daya baterai sama sekali). Sebelum mematikan ponsel, pastikan ponselmu tidak terhubung ke charger atau kabel USB yang bisa mengisi dayanya. Lalu, matikan ponselmu dari tombol menu Power. Setelah ponsel benar-benar mati, buka back cover dan lepaskan baterai dan SIM card (jika memungkinkan). Lalu tunggu setidaknya 20-30 detik karena biasanya masih ada daya yang tersisa meski baterai sudah dilepas.

Setelah melalui beberapa waktu, pasang kembali baterai dan SIM card dan coba nyalakan ponsel dengan menahan tombol Power selama beberapa detik. Setelah melewati semua proses ini, ponselmu seharusnya sudah kembali ke normal mode. Jika tetap masih dalam safe mode, maka ikuti langkah selanjutnya sebagai berikut.

Langkah 2 : Uninstall semua aplikasi yang baru saja diinstall

Ada juga kemungkinan dimana aplikasi yang baru saja diinstall yang bisa menyebabkan ponsel booting ke Safe Mode. Untuk itu, kamu perlu uninstall semua aplikasi yang baru saja terinstal, dan dalam sebagian besar kasus, mencopot pemasangan tiga aplikasi terbaru yang diinstal sudah cukup bisa untuk menghapus biang keroknya. Meski begitu, jika kamu ternyata telah menginstal banyak sekali aplikasi dalam satu waktu, maka kamu perlu uninstal semuanya, atau coba reboot ponsel setiap kali usai melakukan satu kali uninstal. Setelah kamu sudah selesai melakukan semuanya, cukup restart ponselmu dan kamu semestinya sudah keluar dari safe mode.

Langkah 3 : Menghapus cache partition

Cache partition adalah file sementara yang menyimpan semua data aplikasi, yang terkadang bisa saja menjadi corrupt dan memaksa ponsel untuk boot dalam safe mode. Untuk itu, kamu perlu menghapus (wipe) cache partition untuk memastikan tidak ada file corrupt yang menyebabkan ponsel booting dalam safe mode. Untuk melakukannya, kamu harus menghapusnya dari “Recovery mode” atau biasa disebut dengan istilah hard reset.

Untuk masuk ke recovery mode, kamu memerlukan  kombinasi beberapa tombol yang bisa berbeda-beda dari satu perngkat ke perangkat yang lain. Kamu bisa menemukan kombinasi tombol yang cocok untuk merek ponselmu dengan mencarinya di Google.

Pertama-tama, matikan ponsel. Lalu, nyalakan kembali ponselnya dengan menahan tombol ‘Power’. Begitu layar mulai menyala, kamu harus menekan dan menahan tombol “Power”, “Home”, dan tombol “Volume” dengan kombinasi yang berbeda-beda, tergantung pada perangkat dan pabrikannnya, lalu ponsel akan booting ke dalam recovery mode.

Dalam recovery mode, akan ada beberap opsi yang berbeda, dan kamu bisa menavigasikannya dengan menekan tombol volume up dan down dan memilih opsi dengan menekan tombol Power.

Disana, kamu akan menemukan opsi “Wipe Cache Partition”, gulir ke sana lalu tekan tombol “Power” untuk menghapus cache partition. Saat kamu sudah selesai, restart kembali ponselmu dan lihat apakah kamu sudah keluar dari safe mode.

Langkah 4 : Lakukan factory reset

Jika kamu masih saja buntu, maka terakhir kamu bisa mencoba melakukan factory reset. Hal ini akan membuat software ponselmu kembali fresh sepenuhnya (seperti saat pertama kali membeli), dan akan menghapus semua data yang ada didalamnya. Meski begitu, ini merupakan altrenatif terakhir dan tidak pernah disarankan sebelum kamu mencoba semua solusi yang telah disebutkan sebelumnya.

Catatan : proses ini akan menghapus semua data yang ada diponselmu, jadi pastikan kamu sudah melakukan backup data di perangkat Androidmu sebelum melakukannya.

Kamu bisa melakukan factory reset dari ponselmu. Caranya, pergi ke menu Setting dan tap ‘Backup and Reset’. Dari sana, pilih ‘Factory Data Reset’, dan selanjutnya tap pada ‘Reset Phone’. Ponselmu akan restart dan membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk melakukan proses factory reset sepenuhnya dan booting ke dalam normal mode.

Jika kamu tidak bisa melakukan factory reset dari ponselmu, entah itu dikarenakan layar sentuhnya tidak berfungsi, atau ponsel tidak mau bboting sama sekali (bootloop), maka kamu bisa melakukan factory reset dari ‘recovery mode’. Setelah masuk ke recovery mode, pilih opsi ‘Wipe data/ factory reset’. Setelah itu, lakukan konfirmasi dan ponsel akan di factory reset.