Apakah kamu penggemar smartphone dengan merek Samsung? Jika iya, maka kamu harus hati-hati. Karena, saat ini bahkan sudah beberapa tahun yang lalu banyak sekali smartphone Samsung palsu yang biasa disebut dengan berbagai istilah, seperti Samsung Supercopy, Samsung Replika, Samsung Best Copy, dan Samsung Kingcopy. Lalu bagaimana cara membedakan antara Samsung yang asli dengan Samsung tiruan atau samsung palsu, berikut ciri-cirinya;
Waspadai harga yang jauh lebih murah
Biasanya, Samsung palsu atau replika dijual dengan harga jauh lebih murah daripada harga Samsung asli yang telah dijiplak. Misalnya saja, Samsung Galaxy S5 Supercopy, smartphone ini bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar 800 ribu sampai 2 juta rupiah saja, tergantung dengan kualitas dari ‘kepalsuannya’. Jadi jangan terbuai dengan harga ‘murah meriah’ itu ya.
Desain yang kurang sempurna
Sebenarnya, dari segi fisik antara Samsung asli dan Samsung palsu nyaris sama, bahkan untuk kamu yang sudah pernah melihat versi aslinya masih akan sangat sulit untuk membedakannya. Namun, hal ini bisa diketahui dengan cara memegang dan meraba casing ataupun LCD dari smartphone tersebut. Samsung asli akan sangat halus dan lembut saat disentuh pada bagian touchscreennya. Touchscreen ini juga sangat responsif. Jika Samsung palsu, casingnya agak kasar dan pada bagian touchsreen kurang lembut dan kurang responsif saat disentuh. Finishingya juga tidak terlalu rapi, karena setiap detil Samsungnya, seperti pada tulisan logo Samsung, port atau audio jacknya terasa masih kasar.
Tanpa mode download Odin
Untuk Samsung asli, dalam keadaan HP mati ketika ditekan dan tahan tombol power serta volume down secara bersamaan yang keluar bukanlah huruf Cina, namun mode download via odin. Dengan menggunakan metode ini, sebenarnya sudah bisa kita jadikan sebagai penentu apakah Samsung tersebut asli atau tidak, karena Samsung yang palsu biasanya tulisannya dalam bentuk huruf Cina.