Tutorial kali ini akan memberikan panduan untuk membuat efek anyam pada foto. Efek foto ini cukup menarik untuk dipelajari, terlihat sulit namun cukup simple. Hanya sedikit ribet saat kita harus menyeleksi beberapa kotak nantinya
Eits.. jangan kabur dulu tapi, jangan menyerah sebelum mencoba. Kalau gitu kita langsung aja cek ke tekapeh nya:
- Buka file gambar yang mau kamu edit
- Dengan Crop tool di toolbar potong gambar menjadi bentuk persegi. (saat menggunakan tool ini, tekan dan tahan tombol SHIFT di keyboard, maka akan menghasilkan potongan berbentuk persegi.
-
- Perlihatkan grid : klik menu View – sorot Show – pilih Grid, atau kamu bisa menekan tombol kombinasi Ctrl + ‘ di keyboard.
-
- Klik menu Edit, sorot preferences lalu pilih guide, grid and slices atau kamu bisa juga langsung menekan Ctrl+K, akan muncul kotak dialog seperti pada gambar. Pada bagian Grid, isikan berapa jarak grid yang ingin kamu perlihatkan pada gridline every, pada contoh adalah jarak 1 cm (kamu bisa mengubah satuan ukurannya pada bagian kanan kolom. Pada subdivisions isikan angka 1 saja karena kita tidak perlu garis bantu lagi di dalam grid, jika sudah tekan OK.
-
- Gandakan layer backround dua kali. Tekan Ctrl+J dua kali.
- Beri nama layer bagian atas dengan nama vertical (double klik pada layer lalu ketikkan nama). Beri nama horizontal pada layer di bawah layer vertical
-
- Aktifkan layer paling bawah. Klik menu Edit, kemudian pilih Fill, akan muncul tab Fill, pada bagian contents tekan drop down dan pilih Black, klik OK
-
- Sembunyikan layer vertical dengan mengklik tanda mata di sebelah layer tersebut.
- Klik layer horizontal dan sekarang waktunya bekerja dengan rectangular marquee tool. nah di bagian inilah yang agak ribet alias harus hati-hati. Buatlah strip mendatar (horizontal) dua atau tiga baris dari grid (pada contoh adalah 3 baris grid)
-
- Tekan Shift dan tahan lalu buat strip mendatar lagi di bawah strip yang tadi kita buat dengan jeda 1 baris grid (di bawah ini adalah contohnya, warna merah menandai seleksi yang harus dilakukan)
-
- Lakukan seleksi dengan menekan shift dan rectangular marque tool seperti langkah di atas sampai pada bagian bawah
- Tambahkan layer mask pada layer horizontal, tekan icon add vector mask pada bagian bawah dari panel layer.
-
- Perlihatkan kembali layer vertical, tekan tanda mata di sebelah layer vertical. Sekarang saatnya membuat strip tegak lurus. Caranya seperti tadi, gunakan rectangular marquee tool dan buat strip dengan dua atau tiga baris grid.
-
- Seperti tadi, tekan dan tahan tombol SHIFT dan buat lagi seleksi berbetuk strip tegak lurus dengan jeda 1 grid sampai memenuhi lembar kerja.
-
- Tambahkan layer mask pada layer vertical, caranya sama, klik thumbnail add vector mask pada bagian bawah panel layer.
-
- Hilangkan tampilan grid, tekan Ctrl+’
- Tekan Ctrl + Klik pada layer masking vertical
- Tekan Ctrl+Shift+Alt+ Klik padal ayer maskin horizontal, maka akan terlihat seleksi seperti pada gambar berikut ini
-
- Simpan hasil seleksi tersebut, caranya : klik menu Select, pilih Save Selction, akan muncul kotak dialog seperti pada gambar, beri nama lalu klik OK
- Aktifkan layer horizontal, lalu hilangkan seleksi secara selang seling, caranya dengan mengklik dan menahan tombol ALT dan menahannya lalu dengan rectangular marquee tool hilangkan seleksi tersebut
-
- Tekan Ctrl J
- Tekan Alt+Klik di antara layer horizontal dan layer 1 (hasil pengcopyan yang baru dibuat barusan). Atau kamu bisa juga langsung tekan Ctrl+Alt+G pada keyboard.
-
- Aktifkan layer vertical
- Load kembali seleksi yang kita simpan tadi. Klik menu Select, pilih load selection. Akan muncul kotak dialog seperti pada gambar di bawah ini. Pada drop down chanel, pilih nama seleksi yang kamu simpan tadi, kalau sudah klik OK.
-
- Lakukan penghapusan seleksi seperti tadi, tapi sekarang yang di hapus adalah seleksi yang tadi di sisakan (kebalikannya ya). Kayak tadi, cara menghapusnya adalah dengan menekan dan menahan tombol Alt lalu dengan rectangular marquee tool hapus seleksinya. Berikut adalah hasilnya
-
- Sama seperti tadi tekan Ctrl + J, lalu tekan Ctrl+Alt+G
- Kalau kamu masih bingung, lihat perbedaan seleksinya berikut ini antara layer horizontal dan layer vertical
- Tambahkan outer glow pada layer 2, caranya klik ikon add layer style (fx) pada panel layer bagian bawah lalu pilih outer glow. Pada bagian structure, atur blend mode nya menjadi multiply dengan opacity 60 % dan warna diganti jadi hitam. Pada bagian elements atur ukuran / size nya jadi 40 pixels. Klik OK
- Copy layer style pada layer 2 ke layer 1, caranya klik kanan pada layer 2 pilih copy layer style lalu klik kanan pada layer 1 dan pilih paste layer style. Dan hasil akhirnya akan terlihat. Simpan sebagai gambar.
-