Pernahkah kamu melihat video tentang proses mekarnya bunga yang menarik, pergerakan awan yang memukau, atau lalu lintas jalan di malam hari yang atraktif? Yap, video tersebut biasa disebut dengan istilah Time Lapse. Pada zaman dahulu, time lapse hanya bisa dibuat dengan peralatan khusus yang hargaya mahal. Namun seiring perkembangan teknologi, time lapse kini bisa dibuat hanya dengan berbekal kamera smartphone Android yang kita miliki.
Untuk membuat video time lapse yang unik dan menarik, kita harus tahu terlebih dahulu teknik dan cara membuatnya yang benar. Dengan time lapse, kita bisa mendapatkan detil foto yang menarik yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Misalnya saja, dengan mempercepat video hingga 100x, kita bisa melihat bintang yang bergerak dilangit malam yang terang.
Sayangnya, tidak semua merek dan tipe smartphone menyediakan aplikasi khusus untuk pembuatan time lapse. Kita harus menginstall aplikasi khusus time lapse terlebih dahulu. Contoh aplikasi time lapse yang tersedia di Play Store adalah Lapse It, dan Framelapse yang bisa kita unduh secara gratis. Sedangkan contoh smartphone yang sudah menyediakan aplikasi khusus Time Lapse adalah HTC Desire 616. hasil videonya pun tidaklah sembarangan karena sudah berkualitas Full-HD.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat video time lapse dengan menggunakan kamera smartphone:
- pilih loksi yang tepat
Usahakan untuk memilih lokasi yang tidak statis agar hasilnya tidak monoton dan kurang menarik karena tidak banyaknya adegan yang bisa kita lihat. Kamu bisa merekam pergerakan awan di langit, bunga yang hampir mekar, lalu lintas malam hari yang gemerlap, atau proses menaikkan balon udara yang memiliki beragam aksi yang menarik untuk di tonton.
- letakkan smartphone pada posisi yang stabil
posisi smartphone saat merekam video time lapse, sangatlah penting dan krusial. Smartphone yang terlalu banyak gerak apalagi sampai terjatuh bisa mengacaukan pembuatan video Anda. Agar posisinya bisa tetap stabil, gunakan tripod atau penyangga lain untuk menopang posisi smartphone. Letakkan pada tempat yang kira-kira tidak akan tersenggol atau terjatuh. Sebisa mungkin, jangan terlalu jauh dari smartphone dan terus pantau posisi smartphone.
- ambil gambar yang bagus
saat merekam, kamu bisa menentukan jarak interval antar pengambilan gambar. Apakah itu satu gambar setiap satu detik, dua detik, atau lima detik. Sebaiknya perkirakan terlebih dahulu durasi video final. Kalau durasinya pendek, misal hanya 10 detik saja, maka atur interval satu gambar setiap satu detik. Kalau videonya sangat panjang durasinya, seperti pada proses terbitnya matahari maka kamu bisa gunakan angka yang lebih besar. Tapi ingat, untuk video yang berdurasi panjang, maka perhitungkan pula dengan daya tahan dari baterai smartphone. Jika semua sudah diatur dan dipersiapkan dengan seksama, kamu tinggal menekan tombol perekam video. Disebagian aplikasi, ada pengaturan jadwal penghentian rekaman. Jika tidak ada, maka kamu harus menghentikan rekaman secara manual.