≡ Menu

Cara menghapus atau nonaktifkan bloatware tanpa root

Seperti kita tahu, bloatware yang merupakan aplikasi bawaan sistem yang biasanya sudah ada pada saat kita pertama kali membeli smartphone, sangatlah mengganggu dan bikin jengkel. Ada banyak aplikasi bloatware yang sebetulnya tidak kita perlukan dan hanya akan menghabiskan ruang penyimpanan dan menguras baterai saja. Kamu tentu tidak memerlukan tiga versi aplikasi kalender, mobile browser, atau pengunci penyimpanan cloud sekaligus dalam satu smartphone bukan? Atau, kamu tidak suka dengan game bawaan smartphonemu dan ingin mendownload game lain dari Play Store?

cara menghapus bloatware

Sebenarnya, menghapus atau uninstall bloatware dengan Root bisa menghilangkannya secara permanen dari ponselmu. Namun, melakukan root bisa beresiko, terutama bagi pengguna yang masih awam. Tapi tenang saja, berikut akan kami ulas beberapa langkah mudah untuk menonaktifkan aplikasi bloatware ini dan melenyapkan mereka dari layar utama ponselmu.

Namun, meski cara ini tidak akan menghapus sepenuhnya aplikasi yang sebenarnya, namun paling tidak aplikasi tersebut akan hilang dari home screen atau daftar aplikasi drawermu, dan menghentikannya untuk selalu memunculkan notifikasi. Bahkan kamu bisa membebaskan beberapa ruang penyimpanan dalam prosesnya.

Langkah 1 :

Pergi ke menu Setting > Apps, dan geser terus ke kiri ingga muncul All. Cari applikasi yang ingin kamu nonaktifkan dan tekan tombol ‘Disable’ atau ‘nonaktifkan’. Tapi ingat, jangan menonaktifkan aplikasi penting yang menjadi inti system android seperti aplikais telepon, kontak, dan SMS. Hapus aplikasi yang tidak kamu perlukan saja.

Langkah 2 :

Setelah itu, kamu akan ditanya apakah kamu benar-benar yakin akan menonaktifkan aplikasi yang diberikan. Hal ini bisa menyakiti ponselmu secara permanen, karena kamu bisa selalu membatalkannya. Tetap teruskan dan klik ‘OK’. Kamu juga akan ditanya, apakah kamu juga akan meng-uninstall setiap update dari aplikasi tersebut, tekan ‘OK’ juga. Terakhir, klik tombol ‘Force stop’ ( paksa tutup ) untuk benar-benar mematikan aplikasi dari proses background. Alternatif lain, kamu cukup me-reboot ponselmu.

Langkah 3

Untuk mencegah munculnya notifikasi dari aplikasi yang sudah kamu nonaktifkan, hilangkan pula tanda centang dari kolom ‘Show Notification’. Dan jika ada, kamu juga bisa mengklik tombol ‘Delete App Data’ atau Hapus Data aplikasi jika ingin membebaskan beberapa ruang penyimpanan.

Langkah 4

Untuk memeriksa apakah aplikasi bloatware yang hendak kamu hapus sudah berhasil dinonaktifkan, cari aplikasi tersebut di daftar ‘Disabled’ yang berada di paling ujung saat kamu menggeser menu Apps, disamping layar All.

Setelah kamu melakukan semua langkah diatas, maka aplikasi bloatware tersebut tidak akan muncul lagi di layar utama ataupun berjalan dilatar belakang.