Smartwatch bisa memberikan kita banyak sekali kemudahan, mulai dari menampilkan notifikasi smartphone, menerima SMS, pengingat, alarm, hingga mendengarkan musik langsung dari smartwatch. Namun, tetap saja mereka akan mengalami kendala yang juga dialami oleh hampir semua gadget modern : Daya tahan baterai. Bahkan jika kamu hanya menggunakan Android Wear watch hanya untuk sekedar sebagai pengingat dan melihat notifikasi, kamu mungkin masih perlu untuk mengecasnya setiap malam.
Namun, jika kamu ingin memaksanya setiap hari dengan penggunaan beberapa aplikasi dan penelusuran pencarian, maka tentu kamu akan semakin mengurangi jatah daya tahan baterai yang biasanya bisa bertahan seharian. Setelah pada artikel sebelumnya kita bahas tentang cara menghemat baterai ponsel dengan layar AMOLED, maka kali ini kami akan mengulas tentang tips cepat dan mudah untuk memperpanjang daya tahan bataerai Android Wear pada artikel berikut ;
Kurangi tingkat kecerahan
Seperti halnya pada smartphone, layar jam pintar yang sangat cerah juga bisa menguras daya tahan baterai. Untuk itu, menemukan jalan tengah adalah solusi terbaik. Disamping kamu harus menjaga agar layarnya masih tergolong terang untuk bisa melihat yang seperlunya, kamu juga perlu untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengatur kecerahan agar tidak membuang-buang baterai. Caranya, kurangi tingkat kecerahan jam (biasanya terdiri dari 5-6 level tergantung merek) hingga tinggal level 2 agar kamu bisa menghemat beberapa jam setiap hari. Namun setiap hal pasti diperhitungkan.
Jika kamu tetap mempertahankan kecerahannya di level terendah, maka kamu selalu bisa untuk men-tap ‘Brightness boost‘ untuk peningkatan kecerahan sementara waktu, yang khususnya bermanfaat saat diluar ruangan. Disamping itu, beberapa jenis ponsel juga memiliki pengaturan ‘Auto Brightness’,yang secara umum bisa terus kamu biarkan aktif.
Matikan fitur Always-on
Memang, idealnya kita sebaiknya mengaktifkan fitur layar ‘Always-on‘ atau ‘Ambient‘, karena itu berarti waktu di jam akan selalu terlihat tanpa harus memutar lengan atau men-tap tampilan layarnya. Sayangnya, itu merupakan penguras baterai yang dramatis. Dalam sebuah uji coba, dengan mematikan fitur Always-on, baterai bisa bertahan sekitar setengah hari lebih lama dari biasanya. Jam dengan kapasitas baterai yang lebih besar tentu akan lebih banyak mendapatkan keuntungan.
Jadi, jika baterai merupakan perhatian utamamu, sebaiknya matikan fitur tersebut. Fitur ini merupakan salah satu fitur di deretan pertama yang terdaftar di menu setting smartwatch. Dengan mematikannya, sayangnya itu berarti kamu akan memakai jam dalam keadaan layar yang kosong hampir di sepanjang waktu, namun manfaat dari penghematan baterai akan terasa secara signifikan.
Jangan mendapat notifikasi berlebihan
Mendapatkan notifikasi dari waktu ke waktu di pergelangan tanganmu memang merupakan keunggulan terbaik dari menggunakan smartwatch, namun jika kamu tidak membatasi dan menyaring notifikasi yang tidak perlu dan remeh, maka itu bisa menjadi gangguan yang nyata. Dan bahkan yang lebih buruk lagi, semua ping yang muncul di smartwatchmu akan menguras daya tahan bateraimu karena kamu akan terus melirknya di layar jam yang kecil.
Berikut adalah cara cepat untuk mengatasinya : dari aplikasi Android Wear di ponselmu, kamu bisa memblokir semua notifikasi dari beberapa aplikasi tertentu yang kamu pilih. Game dan aplikasi yang jarang dipakai sehari-hari adalah hal yang ideal untuk dinonaktifkan notifikasinya, meskipun notifikasi dari media social bisa terus berlimpah juga. Jika dengan memblokir notifikasi dari smartwatchmu bisa membuatmu lebih fokus dan produktif, maka hal itu juga kemungkinan akan membantumu dalam meningkatkan masa hidup baterai.
Yang perlu diingat, hasilnya bias sangat beragam, tergantung pada seberapa banyak notifikasi yang kamu nonaktifkan, namun kamu mungkin bisa menghemat baterai selama beberapa menit atau paling tidak selama satu atau dua jam.
Matikan fitur tilting
Fitur Tilting atau memiringkan layar untuk menyalakan layar jam adalah fitur yang sangat berguna, karena tampilan layar smartwatchmu tidak perlu harus selalu menyala penuh ketika kamu tidak melihat jamnya. Kekurangan dari fitur ini adalah jammu pasti akan secara tidak sengaja siaga lagi dan lagi sepanjang hari karena kamu sering menggerakkan lengan dan tubuh.
Semua penerangan yang sia-sia tersebut juga bisa menguras daya tahan baterai, jadi pertimbangkanlah untuk mematiakn fitur ‘Tilt To Wake Screen’ pada aplikasi Android Wear. Jika kamu juga tetap mengaktifkan fitur layar ‘Always-on’ atau ‘Ambient’, maka kamu mungkin tidak harus mengaktifkan tilt. Cukup tap layar kapanpun kamu menginginkan pencahayaan layar sepenuhnya.
Smart setting
Ada beberapa pengaturan cerdas di samrtwatch yang bisa kamu gunakan untuk menghemat penggunaan baterai. Priority Mode merupakan salah satu fitur yang bisakamu gunakan. Dengan ini, kamu bias memilih notifikasi mana saja yang bias masuk, sehingga kamu tidak akan mendapat setiap email, SMS, atau ping witter. Atau kamu juga bahkan bisa mematikan semua notifikasi, termasuk alarm.
Theater mode adalah fitur cerdas yang lain. Modus ini terutama digunakan saat sedang menonton bioskop atau pertunjukan, sehingga jam tidak akan melibatkan layar sama sekali hingga kamu mematikan fiturnya kembali. Jadi, jika kamu tidak berencana untuk menghidupkan layar untuk selama beberapa waktu, maka nyalakan modus ini dan kamu bisa menghemat daya baterai.
Yang terakhir, kamu bisa gunakan Airplane Mode. Dengan modus ini, akan memutus semua komunikasi, yang berarti tidak akan ada peringatan atau penggunaan web dari aplikasi, namun jam milikmu masih bisa menunjukkan waktu.