Tak bisa dipungkiri, semakin lama, ponsel Android keluaran terbaru semakin powerfull saja. Kita kini memiliki ponsel dengan kapasitas RAM super besar hingga 4 GB, prosesor dengan chipset berinti delapan atau yang lebih sering disebut dengan Octa-core, memori internal yang mencapai hingga 32 GB, dan masih banyak peningkatan kekuatan yang lain yang mana itu suduh membuat powerful bagi perangkat berukuran 5 inchi.
Meski begitu, seberapapun gaharnya spesifikasi dapur pacu ponselmu, namun lambat laun setelah ponsel diisi dengan beragam aplikasi dan game, dan menyimpan banyak file, tentu akan membuat kinerja ponsel mulai melambat. Dan itulah kebenaran yang dialami oleh hampir seluruh pengguna Android.
Agar ponsel Android lamamu bisa kembali bekerja optimal dan lebih cepat dari sebelumnya, berikut ini akan kami ulas tentang 8 tips sederhana mempercepat kinerja ponsel Android :
-
Instal Custom Launcher
Jika ponselmu tidak menggunakan versi stock Android dan menggunakan custom ROM, maka mungkin saja kinerjanya akan mulai melambat setelah beberapa waktu. User interfacenya lambat laun akan sering mengalami lag. Satu solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menginstal custom launcher ringan alias aplikasi pengganti home screen. Ada banyak sekali launcher yang tersedia di Google Play Store. Namun, kami rekomendasikan beberapa launcher yang bagus seperti Zeam Launcher, Smart Launcher 3, Buzz Launcher atau Hola Launcher. Launcher-launcher ini meiliki ukuran yang sangat kecil, dan menggunakan konsumsi RAM yang sangat sedikit, sehingga kamu bisa mengirit daya.
-
Uninstall dan nonaktifkan aplikasi yang tidak perlu
Memang, Android sudah ada sejak tahun 2008 lalu, namun sistem manajemen memorinya hingga saat ini masih tidak selalu efisien. Terkadang, beberapa proses dan aplikasi tertentu cenderung mengkonsumsi banyak memori setelah sekian lama mereka tidak lagi digunakan. Jika hal ini sering terjadi pada ponselmu, maka itu bisa memperlambat kinerja ponselmu. Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini adalah untuk mencopot pemasangan atau uninstall aplikasi-aplikasi atau game yang jarang kamu gunakan atau tidak kamu gunakan sama sekali, kecuali aplikasi bawaan Google. Kamu juga bisa menonaktifkan aplikasi bloatware karena aplikasi semacam itu tidak bisa di uninstal kecuali kamu sudah me-root perangkatmu.
-
Hapus Cache aplikasi
Lakukan hal ini hanya jika aplikasi tersebut tiba-tiba berhenti bekerja atau menjadi bekerja sangat lemot setelah sebelumnya bisa bekerja dengan sempurna. Untuk menghapus cache aplikasi, pergi ke Setting > Apps, pilih aplikasi yang akan kamu hapus cachenya, lalu tekan opsi ‘Clear Cache’. Namun perlu diingat, dengan melakukan hal ini maka akan menghapus semua informasi login yang telah tersimpan, sehingga kamu harus memasukkan detil loginmu kembali.
-
Jaga agar Home Screen tetap ‘bersih’
Cara ini lumayan mudah untuk dilakukan, yakni jangan menaruh hal-hal yang tidak terlalu penting seperti aplikasi, widget, dan shortcut pada home screen ponselmu. Cukup pasang aplikasi dan widget yang memang benar-benar  penting saja. Hapus widget cuaca atau widget Zooper yang biasanya kamu gunakan untuk mempercantik home screenmu. Atasi juga halaman home screen yang tidak perlu (biasanya setiap ponsel memiliki jumlah maksimal antara 5-6 halaman home screen). Jadi, pastikan kamu menjaga home screenmu terorganisir dengan baik dan hapus home screen yang kosong.