≡ Menu

Cara Screenshot Untuk Semua HP Android

Screenshot atau penangkapan gambar layar biasanya dilakukan guna mengabadikan gambar atau bagian penting dari suatu hal yang menarik dari ponsel Android yang kamu miliki, entah itu berupa pesan error, hasil dari suatu permainan, riwayat percakapan, atau bahkan hanya sekedar ingin membagikan apa yang sedang kita lakukan di ponsel kita. Nah, untuk mengambil screenshot, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, tergantung dengan jenis dan merek ponsel Android yang kita punya.

Fungsi screenshot telah menjadi fitur standar dari Android mulai dari Android versi Ice Cream Sanwich (4.0) ke atas. Jadi, jika ponselmu sudah menggunakan Android versi Ice cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, dan Lollipop atau bahkan yang terbaru Android Marshmallow, maka cara mengambil screenshot berikut ini akan bisa berhasil kamu lakukan. Untuk mengetahui ponselmu menggunakan Android versi yang mana, kamu tinggal pergi ke menu Setting, lalu pilih About Device (tentang perangkat).

Jika ternyata ponselmu menggunakan system Android yang lebih lama versinya, seperti Gingerbread atau Froyo, maka kamu perlu mendownload aplikasi agar bisa mengambil screenshot. Namun hal ini bisa sedikit membingungkan karena efektivitas aplikasi screenshot yang ditawarkan bisa bervariasi dari smartphone satu ke smartphone yang lain.

Cara mengambil screenshot

Ponsel Android dan tablet sering memiliki lebih dari satu cara untuk mengambil screenshot. Namun untuk sebagian besar merek ponsel Android dan tablet yang tersedia, baik global ataupun lokal seperti Samsung, Asus, Lenovo, LG, HTC, Advan, Evercoss ataupun Xiaomi, untuk mengambil screenshot biasanya cukup dengan menekan dan menahan tombol Power dan Volume-down secara bersamaan selama beberapa detik. Namun kamu juga harus berhati-hati, karena harus ada sedikit trik untuk melakukan hal ini: menekan tombol power terlalu cepat daripada tombol volume down, maka akan mematikan layar; sebaliknya jika menekan tombol volume bawah terlalu cepat dan screenshot yang kamu ambil dapat dirusak oleh munculnya volume slider pada layar.

Setelah beberapa detik, layar akan berkedip dan berbunyi ‘cekrek’ yang tandanya gambar sudah diambil dan akan muncul pemberitahuan di bar drop-down di bagian atas layar, yang akan memberikanmu pilihan untuk menghapus, membagikan atau mengedit gambar screenshot yang kamu ambil. Kamu juga dapat mengakses hasil screenshotmu dari Galeri.

Samsung Galaxy S6

Jika ponsel Android milikmu memiliki tombol Home fisik, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S6, maka ada cara lain untuk mengambil screen shot. Di Galaxy S6, kamu harus menekan dan menahan secara bersamaan tombol Power dan Home sekaligus. Selain itu, cara mengambil screenshot yang lain di Samsung Galaxy S6 adalah dengan menggunakan sapuan telapak tangan (palm gesture). Kamu bisa mengaktifkan fungsi ini di Setting, Motion & Gesture, dan pilih opsi Palm Swipe to capture, meskipun begitu, metode menekan dan menahan tombol power dan tombol home akan bekerja lebih baik dan bisa diandalkan.

Sony Xperis Z3 keatas

Lain Samsung lain pula cara untuk mengambil screenshot di HP merek Sony. Untuk Sony Xperia Z3 kamu bisa melakukannya dengan menakan tombol Power agak lama, hingga muncul beberapa opsi yang salah satunya adalah screenshot. Bahkan kamu tidak hanya akan bisa mengambil screenshot saja, namun juga bisa merekam layar ponsel (screen recorder).

Screen cast

Tidak hanya bisa mengambil screenshot, namun kamu juga bisa merekam proses yang terjadi di layar alias screencast. Ini akan sangat berguna jika kamu ingin merekam atau membuat sebuah tutorial Android misalnya. Sayangnya, merekam aktivitas layar ponsel (screen record / cast) hanya mungkin dilakukan di semua perangkat Android yang menggunakan versi Lollipop.

Bagi versi Android yang ada dibawahnya Lollipop (KitKat ke bawah),  maka ponsel atau tabletnya harus di root terlebih dulu, kemudian harus menginstall aplikasi khusus untuk merekam screen. Meski Lollipop sudah mendukung screencast, namun kamu masih perlu untuk menginstall aplikasi screen recorder seperti aplikasi gratis Lollipop Screen Recorder  agar bisa menjalankan fungsinya, kecuali jika pabrikan ponsel sudah menyediakan akses untuk fungsinya (seperti yang Sony lakukan).

Apliksi screenshot tanpa root

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika ponselmu menggunakan versi Android di bawah Ice Cream Sandwich, atau kamu ingin menggunakan aplikasi untuk bisa merekam screen, maka satu-satunya cara adalah dengan melakukan rooting dan menginstal aplikasi screenshot. Jika kamu tidak ingin mengambil resiko dengan harus me-root perangkatmu, maka kamu bisa mencoba aplikasi seperti No Root Screenshot It dengan harga sekitar 3 Euro. Perlu kamu ingat, aplikasi ini juga akan menginstruksikan kepadamu untuk mendownload dan menginstal pula aplikasi yang gratis untuk versi desktop, pada system Windows atau Mac. Setelah diinstal, kamu harus menjalankan aplikasi versi desktopnya dengan ponsel yang juga dihubungkan ke komputer.

Jika kamu tidak ingin aplikasi yang berbayar, maka satu-satunya saran yang bisa ditawarkan adalah untuk mencari dan menggunakan di Google Play Store system trial  untuk menemukan aplikasi yang bisa bekerja baik dengan ponselmu.