≡ Menu

Firmware dan Cara Flash Cross A27 dengan SP Flash Tool

Kemarin ada Cross A27 yang masuk ke meja servis untuk ganti TS. Gejalanya adalah pada bagian bawah tidak berfungsi dengan baik (meleset). Gejala seperti ini biasanya meruapakan kerusakan dari sisi software, bukan hardwarenya sebagaimana sudah saya jelaskan dalam artikel ciri-ciri touchscreen rusak dan solusinya.

Kebetulan, saat itu Cross A27 sudah dicustom rom Samsung Galaxy Note 3. Jadi dugaan saya semakin kuat mengarah pada kerusakan software, bukan touchscreennya itu sendiri. Karena mempertimbangkan custom rom yang mungkin saja nggak kompatibel. Namun, tentunya hal ini perlu didukung dengan mencoba flash menggunakan firmware original dari Cross A27 tersebut. Berikut langkah-langkah cara flash Cross A27 dengan SP Flash Tool.

  1. Download original firmware Cross A27 dari situs http://bit.ly/1RgvE8t lalu ekstak.
  2. Download MTK driver dari situs http://bit.ly/1Ir9TdN , lalu install menyesuaikan dengan Windows yang digunakan.
  3. Download Flashtool dari situs http://bit.ly/1E9FgYl
  4. Buka SP Flash Tool, lalu klik scatter-loading dan pilih file scatter MT6577 dari folder firmware yang sudh di ekstrak tadi.
  5. Untuk preloader sebaiknya jangan dicentang kecuali kamu punya file backup firmware dari Cross A27 tersebut.
  6. Klik download jika memang ada file yang tidak dicentang di SP Flash Tool.
  7. Jika semua file dicentang termasuk preloader, kamu bisa memilih opsi download ataupun firmware upgrade.
  8. Cross A27 dalam keadaan mati, koneksikan ke PC dengan kabel USB
  9. Proses flash akan berjalan dengan muncul warna merah, lalu diikuti warna biru, kuning dan akan sukses jika sudah ada lingkaran berwarna hijau.
  10. Jika stuck atau berhenti di warna merah 100%, ada kemungkinan install driver MTK belum sukses. Jadi ulangi lagi install driver tersebut.

Untuk mempermudah tentang cara flash Cross A27 sekaligus sebagai bukti, berikut ini kami sertakan panduan berupa tutorial videonya.

Catatan: setelah sukses flash Cross A27, toucscreen bagian bawah masih saja tidak berfungsi dengan baik. Dengan demikian bisa dipastikan kerusakannya mengarah ke sisi hardware, bukan softwarenya seperti yang saya kira sebelumnya.