≡ Menu

Firmware dan Cara Flash Lenovo A516

Beberapa hari yang lalu masuk servisan Lenovo A516 yang mengalami error “sayangnya”. Pesan eror ini sering sekali muncul seperti “sayangnya Lenovo kontak telah berhenti”, “sayangnya Sistem UI telah berhenti”, dan sayang-sayang lain yang bermunculan dalam hitungan detik. Selain itu, Lenovo A516 ini juga mengalami lupa pola atau password. Jadi lengkap sudah masalahnya. 🙂

Untuk mengatasi hal ini, seperti biasa tahap pertama yang saya lakukan adalah melakukan hard reset dengan menekan tombol power dan vol atas secara bersamaan. Namun ternyata dihard reset tidak bisa gara-gara tombol vol plus tidak work. Untuk itu, saya langsung menerapkan metode cara flash Lenovo A516, berikut langkah-langkhanya;

  1. Tidak ada salahnya melakukan backup firmware dulu untuk jaga-jaga jika firmware yang akan kita gunakan flash tidak cocok dari segi preloadernya.
  2. Download firmware Lenovo A516 dari http://bit.ly/2dx41vX lalu ekstrak [ password: lenopoA516_ ]
  3. Download SP Flash Tool dari Google aja ya banyak kok, lalu ekstrak
  4. Downlod MTK Driver, http://bit.ly/1Ir9TdN lalu install
  5. Buka SP Flash Tool, lalu Klik scatter-loading dan pilih file scatter yang berada di folder target_bin dari firmware yang sudah kita ekstrak tadi.
  6. Jangan centang preloader kecuali Anda yakin pasti cocok preloadernya atau jika Anda sudah mempunyai file backup dari ROM aslinya.
  7. Klik Downlod di SP falsh tool, lalu konekkan Lenovo A516 ke PC dengan kabel USB, setelah konek baru pasang baterainya.
  8. Tunggu proses flash sampai selesai dengan ditandai lingkaran warna hijau (Downlod OK)
  9. Setelah itu, cabut kabel USB. Lepas lalu pasang lagi baterai kemudian tekan tombol power.
  10. Tunggu proses loading Lenovo A516 sampai menampilkan home screen, biasanya memakan waktu 3-5 menit.

Untuk mempermudah tentang cara flash Lenovo A516, berikut ini kami sertakan panduan berupa tutorial videonya.

Catatan: Pesan error “sayangnya” yang sering sekali muncul bertubi-tubi ada indikasi telah terjadi kerusakan EMMC. Jadi mesti hati-hati dalam melakukan flash. Tidak ada salahnya konfirmasi ke user terkait resikonya kalau memang Anda yakin ada gejala kerusakan EMMC.