≡ Menu

Jenis Sinyal

Kamu tentu pernah mendengar atau mengucapkan keluhan tentang sinyal di suatu tempat yang hanya E atau memuji karena mendapatkan sinyal H yang tertangkan oleh smartphonemu. Kamu pastinya paham bahwa sinyal E lebih lemah daripada H kan? Tapi apa arti sebenarnya dari kedua sinyal tersebut?

perbedaan sinyal gsm gprs edge 3g hsdpa 4g

Sebenarnya ada berbagai macam jenis sinyal selain H (HSDPA) atau E (EDGE). Apa saja itu? Di bawah ini akan kita ulas satu persatu.

GSM (Global System for Mobile Communication)

Ini adalah tingkatan pertama yang dugunakan oleh sebuah ponsel. Teknologi ini bersifat digital  yang memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibaggi berdasarkan waktu. Sinyal ini bisa diakses pada frekuensi antara 800-1800 MHz dengan kecepatannya 9,6-14,4 kbps atau jika dibulatkan menjadi 1-1,5 Kbps. Karena sinyal ini memiliki kecepatan sangat rendah, teknologi jenis ini belum mampu digunakan untuk mengakses internet, jadi hanya bisa untuk mengirim pesan teks (SMS) dan telepon saja.

GPRS (Global Package Radio Service)

Ini adalah sebuah kembangan dari teknologi sinyal sebelumnya yaitu GSM. Teknologi yang diperkenalkan di Indonesia tahun 2001 ini juga dikenal juga dengan nama 2,5 G. Memiliki  kecepatan akses sebesar 115-160 kbps / 10-20 Kbps. Teknologi ini sudah bisa digunakan untuk mengirim data seperti gambar (MMS), pengiriman e-mail, WAP, WWW. Pada ponsel pintar, teknoloi jenis ini sudah tidak dipergunakan lagi.

EDGE (Enchanced Data  rates for GSM Revolution)

Sinyal EDGE memiliki lambang E pada smartphone ini merupakan evolusi dari GSM. Dikembangkan dari GSM untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efisiensi spectral, peningkatan kapasitas serta memungkinkan penggunaan aplikasi baru. Teknologi ini juga disebut juga dengan nama 2.75 G dengan kecepatannya mampu mencapai  473 kbps, sekitar 3 kali lebih cepat dari GPRS.

3G (Third Generation Technology)

Disebut juga dengan UMTS (Universal Mobile Telecomunication System) atau WCDMA (Wideband Code-division Multiple Access). Selain untuk ponsel, teknologi ini juga dimanfaatkan pada perangkat modem untuk koneksi internet yang tanpa kabel / portable. 3G sebanding dengan teknologi EVDO (Evolution Data Optimized). Memiliki kecepatan lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan EDGE, ini bukan berarti 3G hanya memiliki kualitas yang sama dengan EDGE. 3G mempunyai kualitas yang lebih baik dari EDGE dan sudah mampu digunakan video calling serta streaming video maupun audio. (baca : aplikasi video calling)

HSDPA (High Speed Download Packet Access)

Dikenal juga dengan nama 3.5 G memiliki kecepatan 7.2 sampai 14.4 Mbps. Digunakan juga sebagai teknologi untuk modem. Kemampuan teknologi HSDPA tidak jauh dari 3G yaitu untuk streaming video, video chat dll.perbedaan HSDPA dan 3G adalah HSDPA memiliki gambar yang lebih jernih dibandingkan dengan 3G.

4G (Fourth Generation) LTE (Long Term Evolution)

Teknologi yang baru-baru ini dirilis di Indonesia dan mendapatkan sambutan dari masyarakat. Banyak beragam vendor smartphone yang kini mengembangkan brand mereka dengan teknologi ini. (baca : smartphone 4G 1 jutaan). kecepatan downlinknya mampu mencapai 100 Mbps sementara untuk uplinknya 50 Mbps. Inilah yang menjadi kelebihan teknologi 4G, pengguna bisa mendownload maupun mengupload file berukuran besar atau HD dengan sangat cepat.