Hampir seluruh smartphone dan tablet sekaranng ini menggunakan layar sentuh / toucsreen pada teknologi input mereka. Selain smartphone, gadget lain seperti laptop atau notebook (baca : perbedaan laptop notebook dan netbook), kamera dslr, kamera digital, smart watch (baca : daftar smart watch murah) dan smart tv  juga mulai memanfaatkan layar sentuh / toucscreen sebagai input hardware mereka.
Ada 3 jenis teknologi touchsreen yang digunakan berbagai gadget sekarang ini. Berikut adalah ketiga teknologi tersebut beserta penjelasannya.
Capacitive Screen
Hampir semua smartphone memakai teknologi layar jenis ini. Bahan yang digunakan oleh layar ini bersifat menghatarkan listrik (konduktif). Layar jenis ini bekerja dengan mengukur interaksi yang terjadi antara gesekan sinyal elektrik pada jari dengan layar transparent grid. Tubuh kita yang mengandung muatan listrik akan direspon oleh layar tanpa kita harus menekan terlalu keras pada layar. Layar ini juga bereaksi terhadap stylus yang dibuat khusus yang terbuat dari bahat konduktif. Kelebihan layar ini dibandingkan dengan teknologi touchscreen yang lainnya adalah kemampuan multitouch nya yang mendukung fitur zoom pinch / zoom cubit. Juga apabila layar ini terkena kotoran yang menempel tidak akan terlalu mengganggu kinerja layar jenis ini. Smartphone yang menggunakan Ada beberapa jenis layar yang juga menggunakan teknologi jenis ini yang akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.
Resistive screen
Jenis teknologi layar sentuh yang satu ini memanfaatkan daya tekanan pada layar untuk cara kerjanya. Layar ini terdiri dari dua lapisan yang apabila ditekan oleh jari akan bersentuhan, kontak ktersebut akan perubahan arus listrik. Perubahan tersebutlah yang nantinya akan diterjemahkan sebagai sebuah perintah input. Teknologi ini dapat digunakan dengan menggunakan jari atau stylus dari benda apapun yang keras. Tingkat kejernihan gambar pada screen jenis ini hanya mencapai 75 % saja. Juga tingkat kerentanannya terhadap benda tajam. Tetapi reistive screen tidak akan terpengaruh oleh air ataupun debu yang mengenainya jadi teknologi ini cocok untuk layar monitor yang ada di laboratorium dan tempat-tempat yang rawan akan air dan debu.
Surface Acoustic Wave System
Layar sentuh yang satu ini memanfaatkan gelombang ultrasonic dalam cara kerjanya. Touchscreen ini memiliki dua tranduser yang berfungsi untuk mengirim dan menerima gelombang ultrasonic, juga reflector yang akan mencegah gelombang tetap berada dalam area layar monitor. Ketika tangan kita / stylus menyentuh layar ini, maka aka nada perubahan berupa gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonic ini yang kemudian diterima dan akan diterjemahkan sebagai sebuah perintah. Layar jenis ini sangat sensitive terhadap debu atau air, jadi apabila ada dari benda-benda tersebut menempel maka akan diartikan sebagai sebuah sentuhan. Permukaannya yang berlapiskan dengan kaca membuat layar ini tampilan yang jernih dan mampu meneruskan cahaya hingga 90%. Teknologi layar jenis ini cocok untuk layar presentasi karena tingkat tingkat kejernihan serta ketajamannya yang bagus.