Setelah kemarin kita membahas beberapa teknologi layar sentuh yang sering diterapkan pada berbagai gadget, sekarang kita akan membahas jenis layar sentuh yang sering digunakan pada smartphone.
Dalam smartphone, ada dua teknoloogi touchscreen yang sering digunakan untuk produk mereka yaitu capacitive screen dan resistive screen. Dan dari kedua teknologi tersebut, kebanyakan smartphone sekarang ini menggunakan yang capacitive screen. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis touchscreen yang mengusung teknologi capacitive screen yang perlu kamu ketahui sebelum kamu membeli smartphone (baca : tips membeli smartphone android).
TFT LCD (Thin Film Transistor Liquid Crystal Display)
Touchscreen ini mengusung teknologi LCD berwarna yang menampilkan ketajaman warna yang bagus. TFT juga mengusung teknologi Active Matrix Color Display, yaitu menaruh transistor pada tiap piksel screen yang bisa diaktifkan atau dimatikan secara individu. Kelebihan layar jenis ini adalah terletak pada tampilan warnanya yang tajam dan juga kecerahannya. Yang menjadi kelemahan layar TFT adalah karena ukurannya yang cukup tebal, touchscreen ini memakan daya yang lumayan besar. juga sudut pandangnya yang agak sempit dan tanpilan akan menjadi tidak jelas apabila ponsel digunakan di bawah sinar matahari langsung. Jenis layar ini digunakan pada smartphone android Andromax G2 dan Samsung Galaxy V
S-LCD (Super Liquid Crystal Display)
Jenis layar yang satu ini adalah pengembangan dari teknologi LCD dengan tingkat akurasi serta kecerahan yang lebih baik. Sudut pandang layar inipun lebih luas sehingga kamu bisa melihat layar dari bagian atas, bawah atau samping kanan dan kiri. Selain akurasi warna dan kecerahannya yang bagus, Super LCD juga hemat daya baterai. Namun sayangnya S-LCD ini masih mempunyai kekurangan yaitu tampilannya yang tidak jelas bila dilihat di bawah cahaya matahari secara langsung. Smartphone yang mengusung touchscreen jenis ini adalah HTC One E8
IPS LCD (In Plan Switching)
Ini adalah teknologi kembangan atau penerus dari TFT LCD yang memiliki produksi warna yang lebih terang. Jika layar TFT menggunakan satu transistor maka layar IPS menggunakan dua transistor pada tiap-tiap pikselnya. Layar IPS juga memiliki viewing angle yang lebih bagus dan lebih hemat daya dibandingkan dengan generasi sebelunmnya. Karena inilah layar IPS disematkan di berbagai smartphone kelas menengan atas seperti seri Iphone, LG Optimus G Pro, Xiaomi Redmi 1S dll. Namun begitu, layar IPS rawan  terhadap benturan yang akan mengakibatkan dead pixel.