≡ Menu

Jepang Garap Internet Tercepat Dengan Teknologi 5G

Di Indonesia akses internet cepat dengan streaming video lancar tanpa macet (buffering) sudah cukup membuat kita senang dan memuaskan. Indosat dengan jaringan DC-HSPA+ up to 42 Mbps menjanjikan hal tersebut meski masih beberapa kota saja yang bisa menikmatinya. Sedangkan untuk jaringan yang lebih canggih, yakni teknologi LTE 4G sedang digarap di beberapa Negara termasuk Indonesia. Tentunya jaringan LTE ini lebih cepat lagi, kabarmya mencapai 100 hingga 150 Mbps.

Jepang Garap Internet Tercepat Dengan Teknologi 5G

Pada saat jaringan LTE belum secara resmi diterapkan, Jepang malah sudah mengadakan uji coba untuk jaringan 5G yang dilakukan di Yokosuka. Kecepatan koneksi 5G ini bisa mencapai 1000 kali lipat dari kecepatan LTE, yakni 10 Gbps per second. Meskipun sudah sangat serius digarap, namun jaringan 5G ini diproyeksikan untuk dekade selanjutnya tepatnya pada tahun 2020 mendatang.

Kecepatan teknologi 5G ini akan mematahkan internet super cepat di dunia yang saat ini masih dipegang oleh So-Net selaku provider internet asal Jepang yang merupakan cabang perusahaan raksasa dari elektronik Sony dengan kecepatan 2 Gbps. Sedangkan Google Fiber yang bermarkas di Kansas City, menempati posisi kedua dengan kecepatan 1 Gbps.

Dari tadi kita membahas tentang kecepatan internet 5G, tapi melupakan siapa dibalik teknologi 5G ini? :). Dibaliki proyek ini adalah Docomo yang merupakan operator seluler di Jepang. Dalam hal ini Docomo tidak bekerja sendirian, tapi menggandeng beberapa vendor terkenal, seperti Nokia, Samsung, Alcatel-Lucent, Ericsson, Fujitsu, dan NEC.

Sebagaimana dikutip dari nttdocomo.co.jp, sistem yang diterapkan oleh Docomo dalam eksperimen ini dengan beberapa vendor ternama adalah sistem pararel dengan membagi menjadi beberapa bagian, Nokia melakukan uji coba di spektrum frekuensi 70 GHz pada teknologi beam forming. Sedangkan Samsung di teknologi di spektrum 28 GHz, Ericsson di teknologi spectrum 15 GHz. Untuk vendar lainnya, uji coba di teknologi di spectrum kurang dari 8 GHz.