Microsoft Edge
Setelah 20 tahun layanannya, Microsoft secara resmi telah memberhentikan Internet Explorer. Hal tersebut akan terus eksis, bahkan di Windows 10, namun dengan suksesor yang baru. Suksesor dari Internet Explorer dinamai dengan Microsoft Edge, dan akan memulai debut dengan sistem operasi yang baru. Microsoft Edge adalah sebuah peramban yang tidak akan mengorbankan kecepatan saat merender halaman web, namun menambahkan fitur baru seperti kemampuan untuk menambahkan keterangan dan membagikan situs web, sebuah cara baru untuk membaca dengan lebih nyaman, atau pilihan untuk menyimpan halaman untuk dibaca nanti.
Cortana
Perintah suara lahir untuk menghindari harus mengetik pada layar ponsel yang kecil, yang selalu menjadi kerumitan tersendiri. Cortana hadir untuk membantu kita dalam mempercepat tugas-tugas pencarian informasi atau file, dan memulai program. Dan kelihatannya fitur ini juga cukup canggih. Cortana bisa difungsikan sebagai pengingat, melakukan panggilan telefon, mengirim pesan teks, dan mengobrol secara langsung dengan penggunanya. Kamu bahkan bisa mendiktekan email dengan menggunakan suara, termasuk memilih penerima atau item itu sendiri. Dengan perintah suara dari ponsel Windows Phone, kini kamu bisa memasangnya pada tugas-tugas PC-mu.
Bermainlah bersama temanmu di Xbox One
Windows 10 akan memungkinkanmu untuk menggunakan akun Xboxmu (jika kamu sudah punya) dan memainkan game multiplayer dengan console gamers seperti Fable Legends, Gigantic, atau Dark Souls III. Membeli sebuah game pada satu mesin, bisa digunakan pada semuanya. Kamu juga bisa merekam permainanmu dan membagikannya ke internet atau melakukan streaming dari konsol PC Xbox One.
Biometric password
Jika kamu berbagi penggunaan PC atau kamu menggunakannya di kantor, tentu kamu harus memiliki password yang berkaitan dengan user name-mu. Windows 10 akan memperbantukan Windows Hello, sebuah metode baru yang berdasarkan pada password biometrik untuk mengidentifikasi dirimu dengan lebih mudah, melalui pengenalan wajah, sidik jari, atau pupil mata.
Microsoft Continuum
Salah satu aspek yang paling membuat frustasi yang dipicu oleh penggunaan multiple device adalah satu program memiliki interface yang berbeda dengan program lainnya. Windows 10 memiliki Microsoft Continuum, suatu teknologi baru yang akan secara otomatis akan beradaptasi dengan interface baru, tergantung pada jenis hardwarenya, mencoba membuat perubahan semirip mungkin. Bahkan bisa memberimu opsi untuk mempertahankan interface yang spesifik jika kamu mau. Atau menggunakan mouse, monitor, dan bagian lain ke smartphone untuk menyalakan PC.
Kekurangan Windows 10
Banyak program yang tidak kompatibel
Beberapa program yang lama mungkin tidak akan bisa bekerja di Windows 10, karena program 16-bit tak akan bisa berjalan di Windows 10 yang sudah 64-bit. Anehnya, masih ada pengguna terutama perusahaan yang masih menggunakan program yang sudah lama. Jika kasusnya seperti itu, maka pastikan bahwa mereka bisa bekerja di Windows 10 sebelum diupgrade. Selain itu, mayoritas dari antivirus dan software keamanan yang lain tidak bisa bekerja di Windows 10.
Ucapkan selamat tinggal pada DVD
Windows 10 juga meniadakan dukungan format DVD. Jadi, kamu tidak bisa menonton DVD dari Windows player. Jika kamu ingin menontonnya, maka kamu harus melakukan upgrade atau menemukan alternatif DVD playback yang lain.
Tak ada lagi Windows Media Center
Versi Windows terbaru ini, juga menghilangkan Windows Media Center, yang dirancang untuk menggunakan komputer sebagai media player atau TV. Jika hal itu adalah salah satu fungsi utama dari PC-mu, maka bukan ide baik jika kamu meng-upgrade ke Windows 10, atau kamu bisa mencari alternatif media center yang lain.
Support penuh cloud
Windows 10 akan didukung kuat oleh cloud secara umum dan Onedrive utamanya akan mendukung mayoritas layanannya. Hampir semua aplikasi dan software sistem (mail, dokumen, gambar, dan informasi) akan secara otomatis berbarengan melalui Onedrive untuk mengakses mereka dari mana saja. Kamu bisa menonaktifkan layanan cloud ini, namun akan kehilangan banyak fitur baru dari OS ini.
Masih terdapat banyak bug
Seperti halnya semua Sistem Operasi yang baru, Windows 10 juga memiliki beberapa bug, terutama dalam tahap-tahap awal. Jadi, sebaiknya tunggu hingga Windows 10 benar-benar mapan dan berbagai macam bug-nya sudah diperbaiki.