≡ Menu

Microsoft Translator Vs Google Translate

Keunggulan Google Translate: Tetap Sang Raksasa

Meski sudah banyak aplikasi yang coba menandinginya, namun tak bisa dipungkiri, Google tetaplah sang Raksasa yang tak terkalahkan. Kata-kata adalah keahlian Google. Ia merupakan sebuah perusahaan pencarian yang hidup dan mati dengan mengetahui kata-kata baik dari dalam dan luar: bagaimana kata-kata itu diucapkan atau tertulis, apa yang mereka maksud dalam konteks yang berbeda, dan bagaimana mereka digunakan di berbagai lintas bahasa, semua sudah Google kuasai dengan baik. Ingin tahu apa saja kelebihan Google Translate dibanding aplikasi penterjemah yang lain? Berikut ulasannya;

  • Percakapan langsung

Tidak cuma menampilkan terjemahan sederhana dari satu bahasa ke bahasa yang lain, Google juga menawarkan moda diskusi langsung diantara kedua belah pihak yang beda bahasa dimana Google akan secara otomatis mendeteksi bahasa yang terucap dari kedua orang dan menerjemahkannya ke yang lain. Jadi, jika kamu bepergian ke negara dengan dialek bahasa yang asing atau kamu berada pada situasi dimana kamu perlu berkomunikasi dengan seseorang yang berbahasa asing, ini merupakan cara terbaik untuk memiliki penerjemah pribadi disampingmu dan bisa mengatur percakapanmu. Meski tidak sepenuhnya sesuai, namun moda ini lebih banyak yang tepat daripada yang meleset.

Meski agak nyeleneh, namun fitur yang tersedia ini jauh lebih baik daripada Microsoft Translator yang tidak bisa menampilkan terjemahan suara secara langsung. Kamu bahkan tidak bisa mengembalikan bahasa di Translator; misal saja, jika kamu memilih bahasa Inggris ke Perancis, maka kamu harus merubah bahasanya lagi jika ingin beralih ke Perancis ke Inggris.

  • Pengenalan gambar dan tulisan tangan

Selain memiliki moda terjemahan suara atau teks yang lebih canggih, Google Translate juga mampu menangani masukan berupa gambar dan tulisan tangan. Meski tulisan tangan kurang begitu bermanfaat dibanding teks, namun ini akan sangat berguna saat berhadapan dengan bahasa yang pelafalannya sangat bergantung pada tulisan seperti bahasa China. Dengan moda gambar, memungkinkanmu untuk mengarahkan kameramu ke setiap tanda atau teks yang memiliki overlay kata-kata untuk diterjemahkan, sehingga kamu dapat memahami kata-kata asing tersebut. Ini sangat berguna untuk wisatawan atau ketika membaca cetakan dokumen. Anda tidak perlu repot-repot mengetiknya ke ponselmu untuk melihat apa yang mereka maksud.

  • Penggunaan offline

Manfaat lain dari Google Translate adalah moda offline. Kamu tinggal mendownload paket bahasa yang ingin kamu gunakan (meski tidak mendukung semua bahasa, namun sudah sebagian besar), dan kamu tidak perlu terhubung ke internet untuk memulai penerjemahan. Sebagai perbandingan, Microsoft Translator masih mengandalkan koneksi internet, dimana ini akan tidak bisa kita gunakan saat bepergian di daerah tanpa jangkauan internet.

Keunggulan Translator: Android Wear

Salah satu fitur unggulan Microsoft Translator yang tak dimiliki Google Translate adalah dukungan untuk Android Wear. Aplikasi Android Wear adalah solusi mandiri yang memiliki sebagian besar fitur aplikasi telepon. Kamu akan dapat memilih input ataupun output untuk bahasa terjemahan ucapan, menandai hasil terjemahnya, dan melihat baik semua terjemahan terbaru atau yang sudah ditandai hanya melalui smart watch yang kamu kenakan. Ketika output bahasa juga mendukung TTS di Transalator, maka kamu akan bisa mendengarkan terjemahannya dari smartphone mu. Mungkin ini akan sedikit membingungkan, namun berhubung smart watch belum dilengkapi dengan speaker, jadi kamu tidak bisa mendengarkan hasil ucapannya dari jam pintarmu.

Fitur ini tentu akan sangat membantu saat kamu sedang bepergian dan kamu hanya ingin kalimat yang pendek untuk segera diterjemahkan. Atau kamu menguasai lebih dari dua bahasa, tentu kamu ingin dengan mudah mengecek terjemah suatu kata dengan cepat tanpa harus mengambil smartphone dan cukup hanya mengecek pergelangan tanganmu.