Tidak bisa dipungkiri, kebanyakan para konsumen smartphone di Indonesia lebih memilih membeli smartphone kelas low-end (menengah ke bawah), karena sesuai dengan kemampuan kantong mereka. Tak heran, jika para vendor berlomba-lomba meluncurkan smartphone di kelas entry level yang penuh sesak ini. Salah satunya adalah Acer yang baru saja meluncurkan Acer Liquid Z200, smartphone murah yang menjadikan Android KitKat sebagai magnet utamanya. Ingin tahu lebih lengkap, simak ulasannya berikut ini:
Desain & Layar
Meski harganya murah, namun Acer tidak sembarangan dalam menggarap Liquid Z200. smartphone besutan vendor Taiwan ini tampil elegan dengan sentuhan glossy yang membersitkan kilau menawan di bagian depan. Sayang, justru hal inilah yang membuat smartphone ini mudah kotor dan meninggalkan bekas jari jemari. Bagian belakangnya, memiliki tekstur unik yang menjadikannya tidak licin saat dipegang. Bodinya tampak mungil dengan dimensi yang cukup ramping, 10.3 mm tebalnya.
Layarnya juga berukuran standar, 4.0 inchi dengan resolusi WVGA pada kerapatan piksel ~233 ppi. Kualitas tampilan gamabarnya juga cukup bagus dan tajam. Layar sentuhnya lumayan responsif saat digunakan memproses intruksi dari jari jemari. Bagi yang memiliki jari-jari besar, akan sangat kerepotan dalam mengetik pada keypad virtualnya, karena ukuran layarnya yang tidak terlalu lapang.
Kinerja
Seperti kebanyakan smartphone kelas low-end pada umumnya, dapur pacu dari Acer Liquid Z200 tergolong ‘biasa’. Menggunakan prosesor Dual Core 1 GHz Media Tek MT6572, smartphone ini ditopang dengan 512 GB RAM serta pengolah grafis Mali-400MP. Hasil uji kinerja menggunakan AmTuTu benchmark juga menunjukkan hasil yang lumayan, 9.970 poin. Maka, dengan jerohan yang seperti itu, smartphone ini tidak bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai aplikasi ataupun memainkan game kelas berat. Untuk game kelas menengah seperti Subway Surfers, masih bisa dijalankan dengan lumayan lancar, meski terkadang terjadi lag karena memori RAM yang terbatas. Yang menjadi daya pikat utama dari smartphone ini adalah, meski untuk kelas entry level, namun smartphone ini telah menggunakan OS Android versi terbaru KitKat.
Kamera
Tak ada yang menarik dari sisi kamera Acer Liquid Z200. Bahkan, spesifikasi kameranya termasuk dibawah standar. Hanya dilengkapi dengan kamera utama saja dengan resolusi 2 MP tanpa adanya kamera depan untuk selfie. Maka dari itu, kualitas foto hasil jepretan kameranya kurang begitu memuaskan. Apalagi saat digunakan pemotretan indoor, gambar akan terlihat gelap dan tidak jelas karena tidak didukung oleh lampu Flash. Agar hasil fotonya bisa maksimal, kamu bisa menggunakan pengaturan ISO, rasio foto (4:3 atau 16:9). Hasil rekaman videonya juga terlihat biasa saja,dengan kualitas 480p.
Kesimpulan
Harga murah Rp. 800.000 yang ditawarkan oleh Acer Liquid Z200 bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemula yang ingin beralih dari fitur phone ke smartphone. Disamping itu smartphone ini juga sudah menggunakan Android versi terbaru KitKat. Sisi lemahnya adalah kamera dan kinerjanya yang tergolong standard dan tidak terlalu istimewa. Hal ini wajar sesuai dengan harga yang ditawarkan bukan..?