Satu lagi smartphone kelas atas diluncurkan oleh HTC. Mengusung  desain dan kamera yang premium, HTC One E8 mencoba tampil beda dari saudaranya yang lebih dahulu sukses di pasaran, HTC One M8. Fitur unggulan lain apa saja yang ditawarkan oleh smartphone ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Desain & Layar
Secara sepintas, penampilan dari One E8 hampir sama dengan One M8, lalu sisi apakah yang menjadi pembedanya? Jawaban paling mudah adalah dari segi bahan casingnya. Casing dari One E8 menggunakan bahan Polikarbonat, sedangkan One M8 menggunakan bahan aluminium. Tentu saja hal ini menjadikan bobot dari One E8 lebih ringan karena terbuat dari plastik, dibandingkan dengan saudaranya yang berbahan logam.
Di Indonesia, smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna, Polar White yang berpermukaan glossy, serta Misty Grey yang berpermukaan matte. Telah mendukung 10 titik sentuh, respon layar berukuran 5 inchi dari One E8 terasa cepat dan sigap. Layarnya juga sudah menggunakan resolusi Full HD 1080p, sehingga menjadikan kualitas gambarnya tampak tajam dan jernih.
Kinerja
Berbekal Android KitKat dan UI HTC Sense, One E8 menawarkan fitur terbaru yang menarik berupa Motion Launch yang memudahkan kita mengoperasikan smartphone dengan cara cepat. Misalnya saja, saat ada panggilan masuk, kita tinggal mendekatkan telinga kita ke smartphone tanpa harus menekan tombol apapun. Kita juga cukup menyapu layar ke bawah jika ingin menelpon. Atau mengaktifkan kamera hanya dengan memegang smartphone dalam posisi landscape dan memencet tombol volume untuk memotret, dan masih banyak kemudahan yang lainnya.
Tidak tanggung-tanggung, HTC One E8 mempersenjatai dapur pacunya dengan prosesor Quad-coe Qualcomm Snapdragon 801 dengan clock speed 2,5 GHz, yang ditopang dengan 2GB RAM dan GPU Adreno 330. Penyimpanan internalnya juga besar, 16 GB yang bisa diekspansi dengan penggunaan micro SD hingga 128 GB. Perpaduan dari software dan hardware yang mumpuni ini, menjadikan One E8 memperoleh skor uji kinerja yang fantastis menggunakan AnTuTu benchmark, sebesar 44.827 poin. Sayangnya, kinerja yahud ini hanya didukung dengan baterai yang berkapasitas tidak terlalu besar, 2.600 mAh saja. Kontan hal ini menyebabkan bodi dari One E8 gampang memanas setelah digunakan untuk aktivitas yang intens seperti browsing, chatting, banyak memotret, main game skala berat, dan WiFi aktif.