Setelah cukup lama jeda sejak peluncuran LG G3, kini LG telah meluncurkan generasi terbarunya, LG G4 yang hadir dengan fitur yang lebih ciamik dan tangguh di segala bidang. Ingin tahu lebih jauh mengenai smartphone besutan vendor asal Korea Selatan ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Desain & Layar
LG G4 tampil eksklusif dengan dua pilihan bahan casing belakang yang unik, yakni dengan bahan kulit atau aluminium bertekstur diamond. Untuk bagian mukanya, tampak maskulin dengan bezel tipis di sepanjang sisi layarnya. LG G4 tidak mengusung konsep unibodi seperti kebanyakan smartphone high end lainnya, sehingga baterainya bisa di bongkar pasang.
Dengan resolusi layar yang tinggi, 1440 x 2560 piksel, dan tingkat kerapatan layar mencapai ~538 ppi, kita bisa menikmati tampilan visual yang jelas dan tajam. Layar lebarnya yang berukuran 5.5 inchi juga sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3, sehingga aman dari goresan benda tajam. Responsifitas layarnya, tidak perlu diragukan lagi, karena sudah mendukung 10 titik sentuh sekaligus.
Kinerja
Meski bukan merupakan aspek yang paling diunggulkan, namun kinerja dari LG G4 masih tergolong jempolan. Prosesornya menggunakan Qualcomm Snapdragon 808 Hexa Core (Quad core 1.44 GHz dan Dual core 1.825 GHz) dengan dukungan RAM 3 GB serta GPU Adreno 418. Dengan perpaduan ini, mampu menghasilkan torehan hasil uji kinerja menggunakan AnTuTu benchmark yang tergolong baik, sebesar 48.412. meski dipakai untuk multitasking dan banyak aplikasi yang berjalan dibackground, smartphone ini bisa berjalan lancar tanpa ada gejala lag. Untuk daya tahan, smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas besar, 3.000 mAh yang diklaim mampu memberikan jaminan ketahanan hingga seharian dan memiliki penggunaan waktu yang lebih panjang 20 % dibanding dengan pendahulunya, LG G3. Namun, saat diuji secara langsung, jika kedua jaringan dalam keadaan aktif, maka dayanya bisa cepat terkuras habis.
Kamera
Ini dia yang paling jadi sorotan dari LG G4. Kameranya benar-benar istimewa. Kamera utamanya beresolusi 16 MP dengan aperture 1.8, artinya kameranya tetap akan mampu merekam gambar dengan baik meskipun dalam kondisi minim cahaya (Low light). Bahkan, hasilnya 80 % lebih jelas dibanding dengan LG G3. Selain itu, dengan adanya pembaruan optical image stabilization akan membuat hasil foto tetap fokus dan jelas meski dalam kondisi sedikit terguncang. Auto focusnya juga membantu kita mengunci objek dengan cepat. Kamera depannya yang 8 MP, juga mantap banget buat berselfie-ria, dengan dynamic range yang lebih baik serta sudut yang lebih lebar. Apalagi ada fitur Beautify yang akan mempercantik wajahmu, tentu tidak akan membuatmu kecewa.
Mungkin kamera smartphone lain yang bisa jadi saingan beratnya dalah milik Sony Xperia Z3+, Samsung Galaxy S6, dan Oppo Find 5. Namun, aperturenya yang mencapai 1.8 bisa menjadi senjata andalan untuk mengalahkan para pesaingnya. Pasalnya, hasil jepretan kamera didalam kondisi low light tetap terekam baik dengan kontras dan brightness yang mencukupi.
Multimedia
Efek stereo yang disemburkan melalui speakernya tergolong mantap dengan alunan suara yang merdu. Sayang, peletakan speakernya kurang begitu pas. Posisinya yang menempel pada bodi belakang bisa teredam saat diletakkan dalam posisi telentang atau tertutupi tangan. Kualitas videonya tak perlu dipertanyakan lagi. Bermain game 3D terasa sangat mengasyikkan di layarnya yang lebar dengan kecerahan yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Dengan banderol harga yang mencapai Rp. 8.200.000, rasanya cukup sepadan dengan berbagai fitur unggulan yang ditawarkannya. Kameranya patut diacungi jempol berkat aperture 1.8, Audionya juga oke. Sayangnya, tak ada perubahan signifikan dari segi desain dibanding seri pendahulunya. Dan untuk ukuran smartphone papan atas sekelasnya, kinerjanya tergolong masih tertinggal jauh.