Review, Harga & Spesifikasi Nokia XL

Setelah sebelumnya pihak Nokia meluncurkan Nokia X, smartphone berbasis Android pertamanya, kini Nokia kembali meluncurkan penerusnya, yakni Nokia XL. Akankah smartphone dengan banderol 1.9 juta yang diperuntukkan untuk kelas menengah ke bawah ini bisa kembali mendongkrak popularitas Nokia? simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Desain & Layar

Nokia XL hadir dengan bodi yang lebih lebar dan bongsor dibanding Nokia X, yakni dengan dimensi 141,4 x 77,7 x 10,9 mm. Warnanya yang cerah dan colorfull dengan pilihan warna hijau, kuning, orange, cyan, putih, dan hitam membuatnya sangat trendi untuk para kaum muda. Material berbahan doff menjadikan smartphone ini sangat nyaman dan tidak mudah tergelincir saat digenggam. Casing luarnya juga bisa digonta- ganti, sehingga kita bisa merubahnya jika sudah bosan.

Dengan layar yang lumayan lapang, 5 inchi, Nokia XL hanya memiliki resolusi layar yang rendah, 480×800 pixels. Tak pelak, hal ini menjadikan tampilan visual dari smartphone ini kurang menarik. Untungnya, cukup terbantu dengan adanya teknologi layar yang sudah menggunakan LCD IPS.

Kinerja

Fitur aplikasi yang dimiliki Nokia XL, hampir sama dengan generasi pendahulunya, Nokia X.  Yang menarik, Nokia XL sudah memungkinkan untuk di-root. Sehingga kita bisa mengatur sendiri aplikasi apa yang akan dimasukkan didalamnya. Kita bisa memasukkan Google Play Store, BBM, Instagram, ataupun Path. Beragam aplikasi bisa kita jalankan, hanya saja jika terlalu banyak, berpotensi akan memberatkan kinerja smartphone dan membuatnya menjadi lambat serta sering terjadi lag. Hal ini dikarenakan kapasitas RAM nya tidak terlalu besar, hanya 768 MB, sehingga membatasi ruang gerak kita.

Baca juga; Tips merawat smartphone agar awet & tidak gampang hang.

Kamera & Audio

Dengan resolusi kamera utama 5 MP dan kamera depan 2MP, hasil jepretan dari kamera Nokia XL tidak terlalu mengecewakan. Gambarnya tetap terlihat alami dan tajam. Apalagi jika menggunakan auoto focus, kita bisa mengunci objek dengan cepat. Hasil fotonya, bisa dikatakan hampir sama dengan kualitas foto Blackberry Z3. Untuk urusan audio, suara yang dikeluarkan dari speakernya lumayan keras, meski tidak terlalu spesial. Sangat pas bagi para pengguna yang sering menggunakan smartphone untuk hiburan musik diluar ruang.

Kesimpulan

Berbekal layar yang lapang, warna yang colorfull, dan kamera yang cukup andal, menjadi nilai tambah tersendiri bagi smartphone ini. Sayangnya, dengan dukungan RAM yang tidak terlalu besar, membuatnya sering lag. Kualitas layarnya pun kurang prima. Smartphone ini bisa jadi saingan berat bagi Sony Xperia E Dual yang memiliki spesifikasi dan rentang harga yang hampir sama.