Ini dia smartphone seri terbaru dari Samsung yang membawa terobosan baru yang revolusioner dari segi desainnya yang ‘seksi’ dan super slim. Selain desain yang artistik, fitur unggulan apa lagi yang ditawarkan oleh smartphone kelas premium ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Desain & Layar
Galaxy Alpha hadir dengan desain istimewa yang revolusioner. Dengan tebal yang hanya 0,67 cm atau 6,7 mm menjadikannya smartphone tertipis besutan Samsung saat ini. Selain bodinya yang tipis, Galaxy Alpha juga menggunakan list berbahan metal di sepanjang sisinya dan casing belakangnya berwarna silver, sehingga tampak mewah dan elegan.
Namun sayang, untuk bahan cover belakangnya, tetap menggunakan plastik tidak metal seperti untuk list-nya. Bentuk dari bodi Galaxy Alpha bisa dibilang hampir mirip dengan merek iPhone generasi ke 4, karena sama-sama berbodi tipis dengan sisi bodi yang mengkotak. Bedanya, sudut dari samrtphone ini agak membulat, menjadikannya terasa nyaman saat digenggam. Konsep desainnya menggunakan konsep konvensional (bukan unibodi), sehingga kita bisa membongkar pasang baterainya.
Dengan bentang layar berukuran 4,7 inchi dengan menggunakan teknolgi LCD Super AMOLED yang menjadi trade mark Samsung, dan kerapatan piksel yang cukup tinggi yakni ~312 ppi, tentu menjadikan tampilan gambarnya terlihat tajam dan cemerlang meski digunakan dibaawah sinar matahari langsung. Sayangnya, resolusi layarnya ‘hanya’ sebatas 720 piksel alias masih HD, belum sampai Full HD atauh bahkan QHD. Padahal, banyak produk sekelas besutan vendor lain yang sudah menggunakan teknologi layar canggih tersebut. Untuk keamanan smartphone ini, kamu tidak perlu khawatir, karena smartphone ini sudah dilindungi oleh kaca anti gores terbaru, Corning Gorilla Glass 4.
Kinerja
Dibekali prosesor Octa core Exynos 5 octa 5430, yang didukung dengan 2GB RAM serta GPU Mali-T628 MP6, tentu menajadi jaminan kinerja smartphone yang super gesit dan bertenaga.
Hasil uji kinerja menggunakan AnTuTu benchmark juga memperoleh hasil yang mengesankan, 50.179 poin yang mampu unggul dari pesaing terberatnya, Sony Xperia Z3, LG G3, dan Xiaomi Mi3. Sayangnya, smartphone ini tidak dibekali dengan slot memori eksternal, sehingga kita tidak mengekspansi memori dan harus puas dengan kapasitas memori internal yang hanya 32GB.
Selain itu, kapasitas baterainya juga tergolong kecil, hanya 1.860 mAh. Sangat kurang sepadan untuk menunjang kinerja Galaxy Alpha yang sudah menggunakan prosesor Octa core. Walhasil, baterai akan cepat habis dan hanya mampu bertahan kurang dari 10 jam untuk pemakaian yang intens. Jadi, kita harus men-charge hingga 2-3 kali sehari atau siap sedia dengan power bank.