Pasar smartphone tanah air di kelas entry level kini semakin menggeliat. Tak hanya didominasi oleh vendor global seperti Lenovo, Acer, dan Xiaomi saja, vendor lokal pun tak mau kalah saing. Smartfren, salah satu vendor lokal yang cukup digemari dan telah sukses menjual beberapa seri andalannya seperti Andromax C, C2, dan C3, kini telah meluncurkan smartphone penerus dari C3 dengan harga sangat terjangkau, dibawah sejuta, yakni Andromax C3si. Ingin tahu kelebihan apa saja yang dimiliki smartphone ini? Simak ulasannnya berikut ini:
Desain & Layar
Tak banyak yang diharapkan dari desain smartphone yang berharga murah ini. Tampilannya tak jauh dari kata ‘biasa’ dan ‘sederhana’, mulai dari kualitas gambar, bentuk, hingga material bahannya. Layarnya berukuran lumayan kecil, yakni 4 inchi dengan resolusi yang sedang, 480×800 piksel (WVGA).
Kinerja
Dibekali dengan prosesor kelas standar, yakni Qualcomm Snapdragon Dual-core berkecepatan 1.2 GHz serta didukung 512 MB RAM dan GPU Adreno 302, kinerja dari Andromax C3si cukup bisa diandalkan. Sebenarnya tergolong biasa saja, namun banyak juga aplikasi yang bisa berjalan lancar melalui smartphone ini, termasuk pula multitasking. Hasil uji kinerja dengan AnTuTu, mengahsilkan nilai yang ‘lumayan’, sebesar 13.761 poin. Smartphone ini juga masih bisa mengatasi untuk diajak main game kelas sedang. Namun jangan banyak berharap untuk main kelas berat, karena dijamin pasti akan ngelag dan lemot. Meski kapasitas baterainya tidak terlalu besar, hanya 1.500 mAh, namun dengan adanya fitur Qualcomm Quick Charge, lumayan bisa membantu dalam pengisian baterai yang lebih cepat 40%. Opsi lain agar bisa menghemat baterai adalah, kamu bisa mengaktifkan fitur Auto Power On/ Off yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan daya secara otomatis.
Kamera
Dari segi kamera, C3si masih mengandalkan kamera utama 5MP+ Flash serta kamera depan 3MP+Flash seperti pendahulunya, C3. hal ini layak diapresiasi karena meski harganya terjangkau, namun kualitas kamera dari C3si terhgolong bagus. Fitur yang tersedia biasa saja, seperti Face Detection, White balance, Timer, dan scene mode. Hasil jepretan fotonya akan tampak bagus dan alami saat digunakan diluar ruang. Berhubung ketajaman gambarnya akan menurun drastis dan noise akan mulai muncul saat di dalam ruang, maka kamu bisa gunakan fitur Denoise untuk mengurangi bintik meski bisa berimbas pada semakin menurunnya ketajaman foto. Yang paling menarik tentu saja kamera depannya yang 3MP. Dengan resolusi yang cukup besar, pasti akan sangat membantu bagi kamu para pecinta selfie. Apalagi kamera depan juga dilengkapi dengan lampu Fash, tentu akan semakin memanjakan selfie mania.