Setelah cukup sukses menjual RedMi 1S dan RedMi 2, kini Xiaomi kembali menggelontorkan Xiaomi Mi 4i di pasarana Indonesia. Tak sia-sia, setelah ebberapa minggu lalu menggelar pre order dalam sebuah situs jual beli ternama di Indonesia, Mi 4i sudah ludes terjual hanya dalam beberapa menit saja. Ternyata, strategi flash sale seperti ini memang lebih efektifa dan praktis jika dibandingkan dengan system offline yang memakan banyak biaya. Ingin tahu lebih lengkap mengenai spesifikasi smartphone kelas menengah ini? Simak ulasannya berikut ini:
Desain & Layar
Kesan ‘Apple Look Alike’ memang kentara saat pertama kali melihat desain dari Xiaomi Mi 4i, karena sama-sama berbentuk kotak dengan siku menumpul di setiap sudutnya. Cuma bedanya, smartphone ini menggunakan material bahan plastic polycarbonate untuk casing belaknagnya, sehingga, bobotnya lebih ringan dan agak ringkih. Namun, dengan adanya list kuat di sepanjang tepinya, membuatnya tetap terlihat kokoh. Layar IPS-nya yang berukuran 5 inchi, cukup gesit dan responsif. Yang paling menarik adalah, Mi 4 menggunakan Sharp/ JDI sebagai papan virtual dalam mengeksekusi menu yang mampu menampilkan 95% spektrum warna NTSC. Disamping itu, juga didukung dengan teknologi Full lumination yang bisa meningkatkan kontras. Hasilnya, perpaduan ini mampu menyuguhkan tampilan gambar yang tajam dan lebih hidup. Untuk perlindungan, layarnya juga sudah dilapisi dengan OGS glass besutan Corning.
Kinerja
Berbekal prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa core (Quad core 1.7 GHz dan Quad core 1.1 GHz ARM Cortex-A53), serta ditopang dengan RAM 2GB dan GPU Adreno 405, menjadikan kinerja dari Mi 4i bisa diandalkan dalam melakukan berbagai aktivitas. Skor uji kinerjanya menggunakan AnTuTu Benchmark, tergolong tinggi, yakni sebesar 36.514 poin. Memori internlanya tergolong besar, 16 GB. Saying, tidak tersedia slot micro SD sehingga kita harus puas dengan kapasitas memori yang ada.
Untuk masalah daya tahan, Mi 4i dibekali dengan baterai yang berkapasitas besar, 3.120 mAh. Jadi, dijamin bisa menemanimu seharian penuh untuk bersosial media, chatting, browsing, ataupun berkomunikasi via SMS dan telepon. Yang cukup menjadi sorotan adalah bodinya yang akan cepat ‘memanas’ setelah dipakai selama beberapa menit melakukan aktivitas yang cukup intens seperti bermain game atau nonton video. Tentu hal ini akan menjadikan kita kurang nyaman berlama-lama memegang smartphone ini. Tapi jangan khawatir, masalah ini akan teratasi dengan adanya update software terbaru yang bisa mengatasi masalah ini. Hasilnya, tingkat kepanasan baterai pun cukup bisa teredam.