Saat ini, banyak sekali tersedia berbagai macam jenis aplikasi untuk smartphone Android. Mulai dari
- aplikasi edit foto
- aplikasi Lockscreen
- aplikasi edit video
- aplikasi instant messaging
- aplikasi GIF, dan lain sebagainya yang tentunya tidak akan cukup jika saya sebutkan semuanya satu persatu. 😀
Dari sekian aplikasi yang ada, yang paling sering diinstall biasanya aplikasi untuk sosial media seperti Twitter, Facebook, Path dan Instagram. Tapi tahukah kamu, ada salah satu aplikasi sosmed terbaru dan sedang booming dikalangan pengguna di Indonesia, adalah SnapChat. Aplikasi yang menjadi pesaing berat Instagram ini memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dengan aplikasi sosmed lainnya. Ingin tahu fitur unggulan dari aplikasi yang baru diluncurkan pada tahun 2011 ini? Simak ulasannya berikut ini:
Yang paling unik dari SnapChat dan menjadi daya tarik utamanya adalah, kamu bisa langsung berkirim foto dan video ke sesama pengguna, namun secara otomatis data tersebut akan terhapus dalam waktu beberapa detik saja. Jadi, kamu tidak perlu khawatir datanya akan tersimpan dan disalahgunakan atau disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Praktis bukan?
Foto atau video yang kamu upload akan bertahan selama hanya 10 detik sebelum terhapus. Namun, jika kamu ingin membagikannya ke beberapa temanmu sehingga bisa bertahan lebih lama, maka kamu bisa mengaturnya di fitur Story supaya bisa diperpanjang hingga 24 jam. Berhubung Snapchat sifatnya hanya sebentar, maka kamu tidak bisa mengedit dan mengunggah kembali foto yang sudah ada. Namanya saja ‘snapchat’, maka kamu hanya bisa menjepret foto secara spontan dan langsung diunggah ke aplikasi. Meski begitu, faktor yang serba ekspress inilah yang menjadi keseruan tersendiri bagi pengguna SnapChat.
Antarmuka
Saat kamu membuka SnapChat, tampilan halaman utamanya mirip seperti aplikasi editor foto. Karena kamu akan langsung dusuguhkan kamera untuk menjepret foto. Kamu bisa menggunakan kamera utama atau kamera depan untuk menjepret foto dengan memilih ikon yang ada di bagian kanan atas. Jika ingin memotret, tinggal tekan tombol shutter yang ada di bagian tengah bawah. Kalau ingin merekam video, tekan tombol shutter tersebut agak lama. Jika ingin mengeditnya, kamu bisa menampilkan berbagai ikon besar yang disekelilingnya.
Fitur
Berhubung SnapChat juga merupakan aplikasi sosial media, maka kamu juga bisa menambahkan teman yang bisa dicari melalui daftar kontak, Snapcode, username, ataupun teman yang berada di sekitarmu (Nearby). Jika kamu sudah memiliki teman, maka kamu bisa mengirmkan foto atau video secara private (pribadi) kepada mereka. Selain fitur Story yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada lagi fitur Discover yang akan menampilkan berbagai berita terkini dari situs berita ternama seperti CNN, MTV, Daily Mail, Cosmopolitan, dan masih banyak yang lain.
Kinerja
Karena memiliki tampilan antarmuka yang sederhana, maka tak heran jika SnapChat sangat mudah dioperasikan dan digunakan oleh para penggunanya. Namun, SnapChat termasuk aplikasi yang menyedot arus data yang cukup besar. Misalnya saja, setiap video yang tayang selama 10 detik, datanya sekitar 2.5 MB, jadi tinggal kalikan saja berapa MB yang dibutuhkan jika videomu berdurasi selama 5 menit misalnya. Jadi, jika ingin mengunggah video yang durasinya cukup panjang, disarankan untuk menggunakan Wi-Fi atau jaringan 4G yang sudah lumayan cepat dan stabil.
Kesimpulan
Jika kamu ingin menggunakan aplikasi sharing foto dan video yang sedikt berbeda dan lain daripada yang lain, SnapChat adalah jawabannya. Kamu bisa berbagi foto dan video namun dengan tetap menjaga privasi dan tidak khawatir disalahgunakan karena fotonya hanya bertahan selama 10 detik lalu terhapus. Jika ingin waktunya lebih lama, bisa diperpanjang hingga 24 jam. Selain itu, kamu juga bisa mencari tambahan teman dengan berbagai metode pencarian yang mudah. Sayangnya, SnapChat membutuhkan penggunaan data yang lumayan besar. Kita juga tidak bisa menyunting kembali atau menyimpan foto yang sudah diunggah ke SnapChat.