Generasi smartphone kelas premium terbaru dari LG baru saja diluncurkan. LG G3 mengusung beberapa teknologi terbaru untuk melengkapi fitur dan performa smartphone pendahulunya yang cukup sukses di pasaran, LG G2. Penasaran dengan apa saja inovasi teknologi dari LG G3 ini? berikut ulasan lengkapnya;
Teknologi layar
Tak seperti kebanyakan smartphone kelas premium yang rata-rata mematok harga diatas 8 juta, LG G3 dibanderol dengan harga yang sangat menggiurkan, hanya 7 juta. Meski layar berukuran 5,5 inchi dari LG G3 tidak menggunakan teknologi Super Amoled seperti Samsung Galxy S5, namun kualitas gambar dari layar berteknologi IPS LCD dengan resolusi QHD 1440 ppi ini tidak kalah bersaing. Saat digunakan dibawah sinar matahari langsung, keterbacaan teks dan gambar sangatlah baik.
Baca juga; Layar LCD vs AMOLED
Teknologi Kamera
Meskipun tidak ada perubahan pada resolusi kamera, tetap dengan resolusi 13MP, namun berkat adanya teknologi Laser Focus, pihak LG mengklaim bahwa LG G3 mampu mengunci objek bergerak hanya dalam waktu 0,276 detik, yang mana melebihi kecepatan kedipan mata. Â Cara kerjanya adalah dengan menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak objek yang ingin dibidik dengan waktu yang lebih cepat. Sehingga, begitu kita membuka fitur kamera, secara otomatis G3 akan memancarkan sinar laser yang berbentuk kerucut dari samping lensa kamera. Lalu smartphone akan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan cahaya untuk memantul kembali ke kamera. Berhubung proyeksi sinar lasernya dengan panjang gelombang sinar infra-red, maka kita tidak bisa melihatnya (kasat mata). Tapi, jika sinar laser tidak mampu membaca focus, smartphone akan beralih ke metode konvensional.
Teknologi pengamanan
Tidak hanya layar beresolusi Qaud HD dan kamera dengan laser auto focus saja yang menjadi andalan LG G3. Smartphone buatan vendor asal Korea Selatan ini juga telah bekerjasama dengan McAfee (salah satu perusahaan anti virus) untuk menggunakan fitur keamanan yang dikenal dengan “Kill Switchâ€. Kill Switch bertujuan untuk melindungi data pribadi yang sangat sensitif seperti akun email, daftar kontak maupun mobile banking agar tidak bisa diakses oleh pencuri. Karena banyak sekali kasus dimana sang pencuri berpura-pura sebagai pemilik smartphone dan melakukan tindak penipuan. Fitur ini tidak hanya bisa menonaktifkan smartphone dari jarak jauh saja, tapi juga bisa melacak keberadaan smartphone yang dicuri atau hilang, sama seperti fitur Phone Finder yang dimiliki oleh Huawei Honor 3C. Menariknya lagi, layanan pelacakan ini diberikan secara gratis hingga lima tahun ke depan setelah pembelian.