Seperti yang sudah kita ketahui bersama, dampak dari malware atau virus pada HP Android sangatlah berbahaya karena bisa menjarah informasi penting tentang pengguna seperti nomer rekening, data kartu kredit, dan password akun, bahkan bisa membuat ponsel Androidmu menjadi hang, crash, bahkan bootloop. Salah satu solusi untuk menangkal malware adalah dengan menggunakan aplikasi antivirus pada ponsel Android yang kita miliki. Namun, ada cukup banyak aplikasi antivirus mobile yang kini tersedia di Google Play Store, sehingga aplikasi mana yang harus digunakan? Sebelum melangkah ke hal tersebut, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dulu tentang cara kerja Antivirus Android yang akan kami paparkan pada ulasan berikut ini :
Apa yang bisa dilakukan oleh program Antivirus Android ?
Antivirus Android, seperti halnya yang terdapat di PC, akan berusaha untuk menemukan adanya malware pada perangkatmu. Tidak seperti antivirus yang berbasis PC, hal yang bisa dilakukan oleh antivirus Android terbaik sekalipun hanya terbatas untuk menemukan aplikasi yang menjadi biang keroknya dan membiarkanmu untuk mencopot pemasangan aplikasinya sendiri. Jadi, tidak akan secara otomatis membersihkan atau men-desinfektan malware yang terdeteksi. Dan ujung-ujungnya, semua antivirus mobile yang bagus rata-rata memiliki fungsi yang hampir sama, yakni : mereka hanya berusaha mendeteksi malware pada file dan aplikasi yang kamu miliki. Meski begitu, kualitas dari setiap aplikasi antivirus dibedakan oleh seberapa banyak malware yang bisa mereka deteksi, dan fitur-fitur apa yang mereka banggakan.
Jika kamu benar-benar ingin memasang antivirus, maka aplikasi mana yang sebaiknya digunakan ?
Google Play Store menjadi rumah bagi ratusan aplikasi antivirus yang dapat menawarkan lapisan perlindungan tambahan. Tentu, hal ini akan membuatmu bingung untuk menemukan aplikasi mana yang tepat, karena bagaimanapun, hal itu kadang-kadang bisa menjadi hal yang sulit dilakukan.
Berdasarkan keterangan dari AV-Test. Org, sebuah lembaga keamanan IT independen yang memberikan peringkat pada aplikasi antivirus didasarkan pada perlindungan dan kegunaannya, menyatakan bahwa aplikasi antivirus terbaik sepanjang tahun 2015 ini adalah AhnLab V3 Mobile Security 3.0. Hal ini dikarenakan aplikasi tersebut merupakan satu-satunya aplikasi yang bisa mendeteksi kesemua 4541 sampel malware yang diuji coba secara real time (100%). Namun begitu, kompetitor tangguh lain juga mampu mendeteksi lebih dari 99 % malware.
Pilihan antivirus populer lain adalah Avast! Mobile Security 4.0, yang memiliki beragam fitur unggulan seperti firewall dan pengukuran jaringan. Nama-nama aplikasi anti virus top lain yang tersedia meliputi Antiy, Avira, Kaspersky, Norton, dan Bitdefender. Selain kemampuan anti-malware yang standar, mereka juga biasanya menawarkan fitur canggih lain seperti pemblokiran telepon, browsing dengan aman, dan fitur anti maling juga. Fitur lain namun tidak begitu umum termasuk kemampuan untuk enkripsi file, dan penyaringan pesan. Jadi, jika kamu mempertimbangkan untuk memasang antivirus, maka kamu bisa menggunakan salah satu aplikasi unggulan yang sudah kami sebutkan diatas.
Apakah kamu benar-benar perlu menggunakan antivirus?
Jawabannya adalah, tidak terlalu penting juga. Menggunakan sumber toko aplikasi terpercaya seperti Google Play Store atau Amazon Apps dan menghindari masuk ke website yang abal-abal, sebenarnya sudah cukup untuk memastikan bahwa peluang perangkatmu untuk terkena virus atau malware lain masih rendah. Dan sejujurnya, aplikasi Antivirus sebenarnya juga datang dengan membawa kendala tersendiri, dimana banyak aplikasi antivirus ternyata justru malah memperlambat kinerja ponsel atau bahkan lebih parahnya bisa berpotensi membawa malware, meskipun janji mereka adalah untuk menangkal malware.