Bisnis jual beli online di era internet sekarang ini semakin berkembang pesat. Kita bisa dengan mudah menjual barang-barang tanpa harus repot membuka kios di mall atau pertokoan. Tinggal memajang produk dagangan kita pada toko online, social media, atau blog pribadi, barang yang dibeli langsung bisa dikirim ke alamat pembeli.
Dalam rangka menarik minat pembeli, kita tidak cukup bermodalkan kata-kata saja. Kita juga harus menyertakan pula foto dari produk yang kita jual. Bahkan, gambar atau foto yang menarik dari produk tersebut lebih memiliki daya pikat daripada kita menjelaskan detil produk secara panjang lebar.
Kendalanya adalah, foto-foto produk yang terpampang di website biasanya merupakan hasil karya fotografer professional dengan menggunakan kamera SLR, dan tentunya membutuhkan biaya yang mahal. Jika ingin lebih menghemat biaya, mengapa tidak gunakan saja kamera smartphone yang kamu miliki? dengan sedikit trik, akan dihasilkan foto yang tidak kalah bagusnya dan layak untuk ditampilkan di toko online yang kamu kelola. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkahnya:
Baca juga: Tips memotret objek gerak dengan smartphone
Memotret produk dengan smartphone
- Siapkan background foto
Kamu bisa menggunakan kertas karton putih sebagai background. Siapkan meja yang diletakkan menempel ke dinding, lalu letakkan kertas karton tadi diatas meja hingga ke dinding di belakang meja (bentuknya menyiku). Rekatkan dengan selotip besar agar karton tidak mudah lepas.
Baca juga: Cara mengganti background foto dengan photoshop.
- Gunakan lampu
Gunakan dua lampu meja, yang satu untuk menerangi produk, yang satunya lagi arahkan ke karton putih.
- Perhatikan posisi objek yang akan dipotret
Letakkan produk tepat ditengah-tengah karton, dan usahakan agar mendapatkan pencahayaan yang pas. Lalu arahkan kamera smartphone ke arah produk. Jika terlihat kurang terang, atur lagi pencahayaannya dengan fitur pengatur gelap terang yang ada di smartphone.
- gunakan bantuan tripod
gunakan tripod smartphone agar posisi kamera tetap stabil. Jika tidak ada, manfaatkan aplikasi editor foto untuk memperbaiki pencahayaan. Jika ukuran produk terlalu kecil, pilih modus ‘makro’ pada smartphone jika tersedia.
- potret produk dari berbagai angle
Potretlah produk dari berbagai detil dan sudut yang hendak ditonjolkan supaya lebih menarik dan jelas. Tentu calon pembeli akan lebih yakin jika sudah melihat seluruh sisi produk yang kamu jual. Dengan demikian, peluang untuk dibeli semakin besar.
Mengedit hasil foto dengan smartphone
Jika produk sudah selesai dipotret, kini saatnya pengeditan. Banyak sekali aplikasi editor foto yang tersedia di semua sistem operasi mobile. Kebanyakan menggunakan Adobe Photoshop Express. Berikut cara pengeditannya menggunakan Adobe:
- setelah menginstal aplikasi, buka dan jalankan aplikasi Adobe Photoshop. Untuk mengedit foto yang tersimpan dimemori internal, klik ‘phone’, lalu klik ‘edit’. Pilih salah satu foto yang akan diedit.
- foto yang sudah dipilih akan ditampilkan dalam jendela baru dengan beragam ikon pengeditan. Mulai dari Saturation, Tint, Black & White, Exposure, hingga Brightness. Tentukan sesuai selera.
- jika ingin mengatur pencahayaan foto, pilih menu ‘exposure’. Usap layar ke kanan agar lebih terang, dan usap layar ke kiri agar lebih gelap. Jika sudah selesai, klik tanda centang.
Itulah beberapa tips edit dan memotret foto pakai smartphone. Kami rekomendasikan smartphone yang dipakai adalah smartphone kelas premium karena memiliki resolusi dan fitur unggulan di segi kamera. Namun, smartphone tersebut tentunya harga juga cukup mahal. Jika ingin mencari smartphone yang memiliki kamera mumpuni namun harga tetap ramah di kantong, silahkan baca Review, harga & spesifikasi Huawei Honor 3C.