Kini, smartphone sudah menjadi trend gaya hidup tersendiri. Penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting baik untuk menelepon, sms, browsing, chatting, social media, hingga gaming. Proses pengisian baterai yang memakan waktu cukup lama, sering membuat kita jengkel. Nah, untuk menyiasati supaya pengisian baterai bisa lebih cepat, simak beberapa tips sederhana berikut ini:
- Matikan smartphone
Ini merupakan cara yang paling manjur untuk lebih menghemat waktu pengisisan baterai. Hal ini disebabkan karena pada saat smartphone mati, otomatis tidak ada aktivitas yang menguras daya, sehingga pengisian baterai bisa lebih cepat. Selain itu, jika kita mematikan smartphone saat men-charge, maka baterai akan tidak lekas panas dan awet.
- Jangan gunakan smartphone saat men-charge baterai
Jika kamu tidak mau mematikan smartphone secara total, maka kamu bisa mengisi baterai dalam kondisi smartphone menyala. Namun, usahakan untuk tidak sering mengaktifkan layar entah itu untuk bermain game atau sekedar mengecek notifikasi yang masuk. Sebab, layar aktif menyita penggunaan daya paling besar.
- Aktifkan mode dalam pesawat (airplane)
Pengguanaan daya baterai saat mode airplane sangatlah kecil, karena dalam kondisi mode ini aktif, maka beberapa fitur utama yang boros daya seperti jaringan 3G, GPS, Wi-Fi serta mobile data akan dimatikan.
- Perhatikan selalu kondisi baterai
Tahukah kamu, jika kita baru mengisi baterai setelah kondisinya berada pada tingkat 0%, Â bisa memperpendek usia baterai dan baterai akan memerlukan waktu yang lama saat di-charge? Sebagai langkah antisipasi, telitilah selalu kondisi baterai. Segera isi baterai setelah mencapai tingkat minimal 5%. Lakukan pula kalibrasi baterai setidaknya dalam sebulan sekali. Apa itu kalibrasi? Kalibrasi adalah menggunakan baterai hingga tingkat 0%, lalu isi kembali hingga 100% dalam kondisi smartphone mati. Dengan menggunakan cara ini, baterai akan lebih awet dan tidak mudah drop.
- Gunakan charger yang sesuai dengan smartphone yang kamu miliki
Gunakanlah selalu charger yang sudah tersedia dalam paket penjualan smartphone, karena memang sudah dioptimalkan untuk mengisi baterai. Kalau terpaksa menggunakan charger yang lain, pilih charger yang outputnya lebih besar.
- Matikan fitur atau aplikasi yang menguras baterai
jika kamu terlampau sibuk dan sangat membutuhkan smartphone dalam kondisi yang terus menyala untuk menerima panggilan misalnya, kamu bisa mematikan bebrapa fitur atau aplikasi smartphone yang terbilang boros daya baterai.
- Gunakan colokan listrik
Dengan memakai colokan listrik, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai akan lebih cepat. Sebisa mungkin hindari mengisi baterai melalui kabel USB karena akan memakan waktu yang sangat lama. Daya yang diambil melalui port USB hanya 0,5-0,9 Ampere, sehingga outputnya lebih kecil dibanding dengan charger bawaan yang outputnya mencapai 2 Ampere. Jika terpaksa memakai kabel USB, maka gunakanlah kabel yang memiliki dua port diujungnya untuk mempercepat proses pengisian.
- Perhatikan suhu sekitar
Pada saat pengisian baterai, hindarkan smartphone dari komponen listrik yang lain atau terkena sinar matahari langsung. Baterai yang kondisinya panas akan sulit menyerap energi. Semakin panas suhu baterai, maka akan semakin lama proses pengisiannya dan baterai akan cepat habis.
Jika semua cara diatas sudah dipraktekkan, namun pengisian baterai tetap mebutuhkan waktu yang lama, mungkin sudah waktunya kamu untuk menggantinya dengan baterai yang baru supaya tidak berpengaruh pada komponen yang lain.
Beberapa tips di atas merupakan cara yang baik dan benar dalam men-charge baterai smartphone, sehingga dapat menghemat waktu pengisian dan membuat baterai tidak mudah drop.