Imitasi di industri smartphone kini kian merajalela. Saat ini, sudah banyak beredar berbagai macam ponsel kloningan (tiruan), mulai dari merek produsen smartphone ternama seperti Samsung dan iPhone, hingga produsen yang lebih kecil seperti HTC juga ada. Terkadang, produk kloningan ini kualitasnya bisa sebanding dengan produk yang asli, tapi banyak juga yang ternyata kualitasnya jauh lebih buruk. Produk tiruan sendiri dibagi menjadi beberapa kelas, mulai dari kualitas terendah yakni Super Copy, lalu kelas menengah yakni King Copy, dan yang terbaik dan mendekati yang asli adalah Best Copy. Yang menjadi pertanyaan utama adalah? Bagaimana kita sebagai konsumen dan pelanggan potensial bisa mengetahui mana ponsel yang asli dan mana yang tiruan, agar kita tidak tertipu nantinya ? dan yang lebih buruk lagi jika kita membelinya melalui online dari toko yang tidak pernah kita ketahui track recordnya, Bagaimana kita bisa tahu bahwa produk tersebut asli dan resmi?
Berikut ini akan kami ulas beberapa tips untuk mendeteksi dan cara mengetahui ponsel tiruan :
- Hal pertama kali yang harus kamu lakukan adalah dengan mengecek model yang sebenarnya dari produk ponsel tersebut secara seksama. Memang ini hal ini tentu tidak bisa menjamin 100 % tepat, karena ada sebagian ponsel tiruan yang memiliki ciri-ciri sangat mirip dengan yang asli. Apakah ada kesalahan ejaan dalam tulisan detilnya? Produsen ponsel besar biasanya tidak akan keliru dalam mengeja nama ponsel atau nomer modelnya. Selain itu, ponsel tiruan biasanya juga memiliki finishing touch produk yang kurang begitu rapi dan halus dibanding dengan yang asli. Bahannya juga tampak sedikit lebih kasar dan ringkih daripada yang asli. Cek pula tentang lampu LED Flash-nya, karena biasanya ponsel tiruan memiliki lampu Flash yang sangat berwarna kuning.
- Jika kamu melihatnya di toko online, cek tentang harganya. Apakah harganya jauh lebih murah dibanding dengan harga pasarannya, bahkan hingga separuh harga? Jika iya, maka itu bisa mengindikasikan bahwa produk tersebut adalah palsu.
- Saat kamu menyalakan perangkatnya, periksa apakah ada yang tidak beres dalam layar saat booting. Ponsel kloningan seringkali memiliki layar yang jauh lebih buruk kualitasnya dibanding dengan yang asli, entah itu dalam soal resolusi layar yang buruk (sehingga terlihat lebih buram daripada yang asli) atau tingkat kecerahan layar yang kurang begitu cerah.
- Cek softwarenya. Cari di internet mengenai ulasan tentang spesifikasi produk tersebut, dan pastikan bahwa ponsel yang kamu punya memang serupa. Namun, jika ponselmu ternyata termasuk ponsel tiruan yang memiliki kualitas yang hampir sama bagusnya dengan yang asli (biasa disebut dengan istilah Best Copy), maka kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan software khusus untuk mengecek perangkat. Salah satu software yang baik adalah AnTuTu Officer atau CPU-Z.
- AnTuTu Officer merupakan aplikasi yang akan melihat lebih mendalam dibawah kulit dari perangkat yang telah diuji dan melaporkan hasilnya menggunakan browser yang lain. Dalam rangka menggunakannya, pertama-tama kamu harus menginstal aplikasi ini di Google Play Store. Setelah kamu instal dan jalankan, AnTuTu Officer akan mengarahkanmu ke web browser yang lain dimana kamu harus menavigasikannya ke alamat y.antutu.com. disini, situs tersebut akan menyediakanmu kode dan gambar QR, sambil melincurkan aplikasi kamera pada perangkat yang akan diuji. Kamu juga dapat menekan pada kode atau memindai gambar. Setelah kamu melakukan ini, maka akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk layanan AnTuTu Officer untuk memverifikasi jika perangkatmu adalah produk asli atau salinan.
- Untuk CPU-Z, caranya sedikit berbeda. Kamu harus mendownload danmenginstalnya dulu dari Google Play Store, lalu jalankan. Akan ada beberapa tab yang tertera di aplikasinya. Kamu harus melihat pada tab System untuk melihat spesifikasi asli dari ponsel tersebut.