Google Play Store adalah sebuah target bergerak yang sulit untuk dikendalikan. Tidak seperti Apps Store milik Apple yang hanya mendapatkan sedikit perbaikan dengan upgrade iOS tahunannya, Goggle terus menerus bermain-main dengan isi dari etalase tokonya.
Bisa dibilang, Play Store memiliki karakter yang hampir serupa dengan Android yang terus mengalami perubahan dan perbaikan setiap saat. Jadi, kamu harus mengendalikan banyak aplikasi dan game yang telah diunduh begitu juga dengan updatenya. Agar kamu lebih jago dan menguasai seluk beluk Play Store, berikut akan kami ulas mengenai 10 tips tersembunyi untuk menjadi Master Play Store :
Mengatur update aplikasi
Pilihan apakah kamu ingin meng-update semua aplikasi secara otomatis ataupun manual cukup mudah untuk ditemukan. Kamu juga bisa menentukan aplikasi spesifik mana yang ingin di auto update. Caranya, di halaman utama Play Store geser keluar navigasi drawer yang ada di sisi kiri untuk melihat deretan menu, atau kamu juga bisa langsung menekan ikon humberger (3 garis yang ada di sisi kiri atas sebelah tulisan Google Play Store) untuk melihat menu, lalu pilih Setting / Setelan.
Kamu akan disajikan dengan beberapa pilihan pengaturan Play Store dan di bawah subkategori ‘Umum’ (General) pilih opsi ‘Pembaruan aplikasi otomatis’  (auto updates apps) yang akan menampilkan tiga pilihan saat kamu memilih fungsi ini, yakni  1) Do not auto-update apps 2) Auto-update apps at any time. Data Charges may apply dan terakhir 3) Auto-update apps over Wifi only.
Pilih opsi yang pertama, jika kamu menonaktifkan auto update dan ingin melakukan update secara manual pada setiap aplikasi yang kamu punya di masa mendatang. Meski begitu, kamu akan tetap mendapatkan notifikasi yang memperingatkan jika ada aplikasi yang membutuhkan update. Untuk mendapatkan update aplikasi secara manual, pergi ke daftar aplikasi milikmu, dengan cara menggeser keluar drawer navigation dan memilih menu ‘My Apps’. Disini, kamu bisa memilih aplikasi tertentu yang ingin diupdate, dan tekan opsi Update.
Menentukan aplikasi yang akan muncul di home screen
Secara default, saat kamu mendownload sebuah aplikasi, aplikasi tersebut otomatis akan mendapatkan ruang bebas tersendiri di home screen. Namun jika kamu ingin meniadakan ruang tersebut dari home screen, kamu bisa menonaktifkannya.
Dari menu Setting di Google Play, hilangkan tanda centang pada opsi yang berisi ‘Tambahkan ikon ke Layar Utama’ (add icon to home screen). Dengan cara ini, aplikasimu akan diinstall seperti biasanya, namun kamu tidak akan melihatnya di home screen. Untuk mencarinya, kamu bisa temukan di aplikasi drawer.
Kontrol orangtua bisa mencegah bencana
Kamu tentu sudah sering mendengar cerita tentang anak seseorang yang tanpa disadari telah menguras tagihan kartu kredit orangtuanya gara-gara digunakan untuk membeli aplikasi atau game berbayar. Untungnya, kamu bisa mencegah hal buruk ini terjadi.
Pada menu Setting di Play Store, dibawah bagian Kontrol pengguna (control user), kamu akan melihat fungsi ‘kontrol orang tua’ (parental control) yang memungkinkanmu untuk membatasi permainan berdasarkan tingkat rating dan menempatkan tweak lainnya dibalik PIN yang telah kamu tetapkan. Juga, kamu dapat memberlakukan password untuk setiap pembelian, yang akan menjaga anakmu dari menghabiskan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah hanya untuk upgrade permainan favoritnya.