F Droid
Fokus yang sangat spesifik dari F-Droid adalah untuk menawarkan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (FOSS) aplikasi Android. Memang tampaknya itu sangat basic, tetapi aplikasi yang ada di toko dikategorikan, dan daftar yang ada bisa dicari dengan mudah. Kamu akan menemukan pilihan besar aplikasi gratis di sini, yang kesemuanya menjanjikan tidak ada pelacakan, tidak ada iklan, dan tidak ada ketergantungan. Sehingga, layak jika kamu mencoba  memeriksa adanya sebuah aplikasi gratis, terutama jika kamu mendukung gerakan open source.
Jelas sekali, bahwa para pengembang yang ingin untuk berspekulasi di toko aplikasi ini mereka hanya berniat untuk merilis kreasi mereka tanpa harapan mendapat keuntungan.
Samsung Galaxy Apps
Kebanyakan produsen smartphone mencoba untuk menarik orang untuk menggunakan aplikasi dan layanan besutan mereka sendiri. Sebagai produsen perangkat Android terbesar dan paling sukses saat ini, Samsung telah menawarkan berbagai layanan dan konten besutan mereka sendiri pada semua perangkat Samsung, dan itu termasuk aplikasi. Aplikasi besutan Samsung dulu dinamai dengan Samsung Apps, kemudian menjadi S Suggest, dan akhirnya kembali dicap sebagai Galaxy Apps pada bulan Juli 2014. Ada juga situs yang dapat kamu masuki, yang memungkinkanmu untuk menelusuri aplikasi dan mengirimkannya langsung ke perangkat Samsung yang kamu miliki.
Jika kamu ingin aplikasi kreasimu dipasang di Galaxy Apps, maka ada proses pengajuan agar aplikasimu mendapatkan sertifikasi. Biasanya pembagian pemasukan adalah standara 70/30, dengan rincian 70 % untuk developer dan yang 30 % untuk Samsung. Sebagai produsen smartphone Android kelas wahid, dan telah memiliki distribusi aplikasi di 125 negara, maka mungkin ada baiknya kamu mempertimbangkannya.
AppsLib
AppsLib diciptakan oleh Archos, dan ini merupakan pasar aplikasi bagi perangkat Android yang tidak bisa mendapatkan sertifikasi Google, terutama tablet. AppsLib muncul sebagai aplikasi pra-instal pada sejumlah perangkat dari produsen yang berskala lebih kecil. Ada hampir 40.000 aplikasi yang ditawarkan, dan masing-masing telah disertifikasi sebagai kompatibel dengan perangkat tertentu. Mereka sudah dikategorikan, dan bahkan ada bagian khusus untuk dewasa, yang PIN-nya dilindungi. Kamu juga dapat membayar aplikasi menggunakan PayPal. Pengembang dapat menargetkan aplikasi kreasi mereka bagi perangkat-perangkat yang berada di luar jangkauan Play Store dengan mendaftar di AppsLib dan mereka dapat memilih perangkat mana yang ingin barang-barang mereka untuk tampil didalamnya. Uangnya juga akan dibagi dengan standar kesepakatan 70/30.
Selain beberapa toko aplikasi yang sudah disebutkan diatas, sebenarnya masih banyak terdapat toko aplikasi alternatif lain selain Google Play Store. Berikut adalah beberapa diantaranya ; 1Mobile, Appia, AppOke, App Brain, AppsZoom, Android Pit, Andaponline, Aptoide, Brophone, CNET, Handango, Insyde Market, Mobango, Mobile9, Nexva, Opera Mobile App Store, Pandaapp, PDASSI, Soc.io, Softonic, dan ada juga Baidu App Store dan Mi App store milik Xiaomi di China, dan Yandex di Russia.