Untuk mengantisipasi kerusakan CD/DVD OS Windows, alangkah baiknya OS tersebut dibackup atau dibuatkan cadangan. Namun, cara melakukan backup di sini tidak asal copy paste semua file yang ada dalam CD/DVD OS Windows ke hardisk. Karena kalau cara ini yang kamu lakukan, dijamin OS tersebut tidak akan bisa digunakan booting (setelah diburning ke CD/DVD). Diperlukan sebuah software burning, kamu bisa menggunakan Ashampoo, UltraIso, PowerIso atau Nero dan masih banyak lagi.
Dan yang paling praktis adalah menjadikan file backup OS Windows tersebut berekstensi image, bisa .iso, .nrg, .bin dan lain sebagainya. Jadi, jika suatu saat CD/DVD OS Windows itu rusak, kamu cukup burning dari file image ke CD/DVD atau dari file image ke USB Flash disk. Sebagai contoh, saya akan membuat file image (.iso) dengan menggunakan PowerIso, berikut ini langkah-langkahnya;
- Download Power Iso di http://www.poweriso.com/download.htm, untuk full version-nya kamu harus membeli dengan harga kurang lebih US$29.95. Atau kamu bisa menggunakan Ashampoo Free, jika ingin membuat file image dengan software gratis, mengenai caranya silakan baca pada artikel “Cara membuat file iso dengan Ashampoo burning studio“
- Instal dan jalankan Power Iso-nya.
- Masukkan CD/DVD OS Windows ke dalam DVD ROOM, sebagai contoh saya akan menggunakan OS Windows 7.
- Pilih Copy – Make CD/DVD/BD Image File.
- Pada kotak dialog selanjutnya, pastikan Source drive-nya mengarah pada DVD ROOM yang sudah terdapat OS Windowsnya.
- Kemudian pilih jenis image yang kamu kehendaki, bisa .iso file, .bin file atau .daa file.
- Tentukan tempat penyimpanan file image dengan cara klik tanda […] tanpa tanda buka/ tutup kurung, yang ada di bawah opsi Advance Properties. Kemudian pilih drive D atau E sesuai kebutuhan. [untuk proses no. 5 – 7, bisa dilihat sebagaimana gambar di atas]
Selanjutnya klik Ok dan tunggu proses pembuatan file imge dengan poweriso selesai, kurang lebih memakan waktu 5 – 10 menit. Biasanya ini tergantung dengan speck komputer atau laptop yang kamu pakai..