Sepertinya, pepatah lama yang mengatakan ‘Malu Bertanya Sesat Di Jalan’, kini sudah tidak berlaku lagi. Kamu tidak perlu repot lagi bertanya pada setiap orang untuk menanyakan rute jalan yang masih asing bagimu. Karena jika kamu adalah seseorang yang seringkali traveling, terutama ke daerah yang masih terpencil, kamu cukup mengandalkan aplikasi navigasi GPS untuk memandu perjalananmu. Namun biasanya, aplikasi GPS harus menggunakan koneksi internet agar tetap bisa menampilkan peta dan berbagai rute kota di seluruh dunia. Tentu hal ini akan sangat merepotkan jika kita sedang berada di daerah yang belum terjamah jaringan internet (blind spot) atau sedang kehabisan kuota data internet.
Untuk mengatasi masalah ini, kini telah hadir Sygic GPS Navigation yang merupakan salah satu pilihan tepat dalam memandu perjalananmu. Keunggulan dari aplikasi ini adalah, kita tidak perlu terhubung dengan internet agar bisa menampilkan peta dengan baik dan akurat, karena kamu bisa tetap menggunakannya setelah sebelumnya menyimpan terlebih dulu data map tersebut di ponsel. Keakuratan penunjukan arahnya juga sudah terbukti lewat jumlah rating tinggi yang didapatnya serta pengunduhan aplikasi ini sudah mencapa 85 juta pengguna di seluruh dunia. Ingin tahu info lebih detil mengenai Sygic? Simak ulasannya berikut ini:
Tampilan Antarmuka
Berhubung Sygic berfungsi sebagai pemandu arah, tentu tampilan dari aplikasi ini berbasis peta. Yang menarik, kamu tidak hanya bisa menyaksikannya dalam bentuk 2D saja, namun 3D juga bisa. Dalam mode 3Dimensi, kita bisa melihat beberapa gedung dan bangunan penting di lokasi tertentu dalam bentuk yang hampir mirip dengan aslinya. Berbagai menu yang ada juga ditampilkan secara jelas guna memberikan tampilan peta yang lebih luas dan mendetil. Sehingga, pengguna awam pun juga bisa memanfaatkan segala fungsi dengan baik tanpa harus dibuat bingung dengan tampilan antarmuka yang rumit.
Fitur
Setelah kamu menginstal dan membuka Sygic pertama kali, kamu akan diminta untuk mengunduh data serta peta dari Negara yang akan kamu pilih. Sekedar informasi, data Sygic yang diperlukan memiliki ukuran sekitar 70 MB, serta peta Indonesia membutuhkan data sekitar 151 MB yang harus kita unduh lebih dulu. Setelah semua selesai, kamu bisa menjalankan aplikasi ini tanpa membutuhkan akses internet. Sedangakn cara untuk mencari lokasi yang ingin dituju, pengguna bisa memasukkan alamat tertentu di kolom Search. Setelah menemukan lokasi tersebut, tekanlah tombol Play atau Navigate untuk mendapatkan panduan arah ke lokasi tersebut. Nantinya, panduan ini bisa ditampilkan lewat mode teks dengan menekan ‘Route Summary ‘ ataupun navigasi virtual.
Selain rute jalan, Sygic juga menawarkan beberapa lokasi ‘Point Of Interest ‘(POI), berupa tempat-tempat publik yang penting seperti restoran, POM bensin, tempat ibadah, rumah sakit, serta pusat perbelanjaan terdekat dari lokasi pencarianmu. Selain navigasi berupa peta virtual, panduan dari Sygic bisa juga disuarakan melalui audio dengan pilihan suara berbahasa Indonesia atau Inggris dengan cara mengaktifkan fitur ‘Demonstrate’.
Aplikasi ini juga bisa menyimpan riwayat dari penunjukan arah sebelumnya, sehingga kamu bisa membuka kembali panduan yang sebelumnya dilakukan. Kamu juga bisa menyimpan rute perjalanan tertentu yang sering kamu lakukan ke dalam menu ‘Favorite’. Jadi, nantinya kamu tidak perlu lagi untuk melakukan pencarian dari awal, namun hanya cukup membuka menu tersebut.
Kinerja
Selama uji coba yang telah dilakukan, aplikasi yang sudah memiliki peta grafis mencapai 110 negara di seluruh dunia ini, memang mampu bekerja dengan detil dan akurat sesuai janjinya. Bahkan, nama jalan di daerah terpencil pun bisa sesuai dengan aslinya. Meski terkadang ada yang kurang sesuai, seperti pilihan rute jalan yang ternyata tidak praktis dan memutar. Namun hal itu masih bisa dimaklumi karena panduan yang diberikan masih dalam cakupan area yang sesungguhnya.
Kamu juga bisa menggunakan panduan melalui suara yang akan semakin memudahkanmu dalam mencari lokasi. Tapi harus diakui, panduan pada mode online akan jauh lebih akurat dibandingkan dengan mode offline, karena memanfaatkan data terkini dari internet. Sedangkan pada mode offline, kita hanya bisa memanfaatkan data yang sudah kita unduh sebelumnya, sehingga segala pembaruan terkini mungkin bisa terlewatkan meski tidak terlalu mencolok.
Inovasi
Fitur aplikasi navigasi yang dihadirkan oleh Sygic, memang bukanlah suatu terobosan baru. Namun tampilannya yang mudah, user friendly, menarik, lengkap, serta akurat menjadi daya pikat tersendiri bagi Sygic. Bahkan guna memperluas penggunanya, Sygic sudah bisa diinstall bagi ponsel dengan system operasi Android, iOS, dan Windows Phone.
Kesimpulan
Sygic GPS Navigation adalah aplikasi navigasi yang cocok bagi kamu yang sering bepergian ke berbagai lokasi yang baru. Peta yang ditampilkan cukup akurat dan bisa ditampilkan dalam mode 2D atau 3D. Panduannya juga didukung dengan panduan suara dalam bahasa Indonesia. Yang menarik, kita bisa menggunakannya tanpa harus terhubung dengan internet sebelum terlebih dulu mengunduh data peta lokasi yang dituju. Sayangnya, kita harus mengunduh data yang berukuran cukup besar sebelum bisa digunakan dalam mode offline. Dan yang utama, kita harus membeli aplikasi tersebut (tidak gratisan hehehe). Untuk versi premium, hanya gratis selama 7 hari pertama saja.