≡ Menu

Tips Mencari Firmware Yang Cocok Untuk Samsung Replika

Tak bisa dipungkiri, smartphone Android memiliki teknologi yang sangat canggih dan fleksibel. Terutama, berhubung smartphone ini bersifat sistem operasi yang terbuka (open source), tak heran jika semua orang bisa memodifikasi dan mendandani Androidnya sesuai selera. Bahkan saking fleksibelnya, banyak orang yang memanfaatkan hal ini untuk membuat smartphone tiruan merek terkenal seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy S5. Bayangkan, kamu bisa mendapatkan smartphone S5 Replika atau Supercopy atau Kingcopy hanya dengan mengeluarkan dana mulai dari 1 hingga 2 juta saja. Banyak pula orang yang tertipu membeli smartphone Samsung S5 yang dikira asli dengan harga mahal, ternyata cuma HP China Replika yang bentuknya memang benar-benar mirip dan sulit dibedakan.

Masalahnya adalah, tak jarang dari smartphone S5 Replika tersebut yang ternyata memiliki kualitas yang sangat buruk dan gampang sekali rusak. Ada yang tidak bisa untuk membuka aplikasi atau fitur tertentu, sering merestart sendiri, hang alias ngadat, bootloop, hingga tiba-tiba mati total. Salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah ini adalah dengan melakukan Flashing. Flashing akan mudah sekali dilakukan jika kita sudah mengetahui dengan pasti apa jenis Firmware yang cocok sesuai dengan tipe dan spesifikasi hardware smartphone tersebut.

Lalu bagaimana dengan menentukan Firmware Samsung Replika atau Supercopy? Tentu akan super duper ribet. Karena, smartphone ini memiliki banyak sekali tipe. Mulai dari yang menggunakan prosesor MTK tipe 6572, 6577,6582, dengan RAM 2 GB, ada yang 1 GB, bahkan ada yang cuma 512 MB. Maklumlah, karena yang menjiplak alias meniru Samsung S5 ini bukan cuma satu atau dua pabrikan China atau Korea saja, namun bahkan mencapai puluhan. Nah lo! Pusing kan?

Saya sendiri pernah mengalami kejadian yang membuat frustasi berkaitan dengan Flash Samsung S5 Replika tersebut. Waktu itu saya hingga harus berulang kali gagal flash gara-gara belum menemukan Firmware yang cocok. Maka dari itu, kali ini saya akan membagikan tips bagimana mencari solusi yang tepat untuk untuk menentukan firmware yang cocok buat Flash Samsung S5 Supercopy atau Replika yang saya bagi menjadu dua bagian;

Jika Samsung Replika Masih Nyala

  1. Jika smartphone replika masih bisa menyala, sebaiknya backup dulu rom aslinya dengan MTKDroid tool untuk mengantisipasi kalau saja Firmware yang kita dapatkan ternyata tidak cocok.
  2. Setelah, itu lihatlah detail dari hardware tersebut menggunakan MTKDroid Tool. Caranya sebagaimana berikut;
  • Pastikan Samsung S5 Replika milikmu sudah di root. Kalau belum, silahkan ikuti caranya pada artikel ‘Cara root Android dengan KingoRoot’
  • Sambungkan kabel USB ke smartphone, lalu buka MTKDroid Tool.
  • Setelah hardwarenya terbaca, klik ‘Root’
  • Jika sudah berhasil akses root shell dengan cara klik root seperti di atas (ditandai warna hijau dibagian pojok kiri bawah) maka semua detil hardware akan terlihat.
  • Dari detil hardware yang ada di MTK Droid Tool tersebut, silahkan cari firmware yang sesuai dengan spesifikasi hardware yang tertera di dalamnya. Pasalnya, detil hardware yang ada pada MTK Droid Tool, dengan informasi yang tertera di balik baterai sama sekali tidak sama. Contohnya dalam kasus HP saya, ternyata modelnya adalah Samsung Galaxy S IV, bukannya S5. Aneh kan?
  1. Perhatikan juga apakah saat booting pertama kali akan muncul Logo Samsung Galaxy S5 disertai dengan tipe nomer seri HP dibawahnya.

Jika Samsung Replika Sudah Terlanjur Bootloop

  1. Sedangkan untuk Samsung replika yang sudah terlanjur bootloop, tekan dan tahan tombol power serta volume down secara bersamaan. Setelah keluar huruf cina, pilih EMMC lalu konekkan HP ke PC dan buka MTK Droid Tool. Maka disana spek asli dari samsung replika akan terlihat
  2. Jika ternyata HP mu sudah terlanjur matot, maka prosentase untuk bisa mengetahui detil hardware untuk menemukan Firmware yang sesuai, sangatlah kecil, bahkan bisa dibilang hampir tidak mungkin. Karena, bagaimana mungkin kita bisa melihat detil hardware kalau HHnya saja udah mati?. Jadi, solusinya hanya satu, yakni  dengan keberanian dan sabar untuk mencoba flash dengan berbagai firmware yang menurut kamu paling pas. Berarti lama dong, ya jelas lama dan itu pasti pakai banget. 😀

Jika ternyata setelah kamu melakukan semua langkah diatas, Samsung S5 Replikamu sama seperti milik saya, baik dari segi detil hardware, informasi dibalik baterai, dan informasi saat booting, maka silahkan baca “Cara Flash & Firmware Samsung S5 Replika SM-G9006V”. Kalau tidak, coba cek di kumpulan firmware Samsung S5 replika