≡ Menu

Masalah Bootloop OPPO R831K

Setelah beberapa kali berkutat dengan OPPO R831K, saya tidak tahu persis kenapa smartphone seri ini kalau sudah terlanjur bootloop sulit untuk diatasi. Di sini saya tidak bermaksud mencari kelemahan dari OPPO seri ini.

Berdasarkan pengalaman saya, banyak sekali OPPO R831K masih tetap saja bootloop meski sudah di flash dengan firmware OPPO Full Backup. Kalau flash gagal mungkin ini tidak menjadi soal, namun saat proses flash sampai selesai berjalan mulus dan sukses sampai keluar warna lingkaran hijau.

Ada apa dengan OPPO R831K ini? Padahal disana jelas saat proses flash EMMC tetap terbaca. Ini adalah pertanyaan saya yang sejauh ini belum mengerti penyebab pastinya. Namun, sedikit analisa yang saya lakukan memberikan pengertian bahwa EMMC OPPO R831K memang tidak mengalalami kerusakan. Namun, yang rusak adalah Nand Flash-nya.

Sedangkan ciri-ciri OPPO R831K mengalami kerusakan pada Nand Flashnya adalah;

  1. Saat diflash sukses namun tidak demikian dengan hasilnya. Walaupun flashing dilakukan dengan metode firmware upgrade.
  2. Saat dihard reset gagal dengan muncul pesan eror “wipe data and cache failed”
  3. Saat dilakukan testing memory dengan SP Flash Tool, muncul pesan eror “Error: NAND Flash was not detected”. Yang ketiga ini adalah ciri-ciri paling jelas.

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa hubungannya EMMC dengan Nand Flash? Jadi begini ya sodara-sodara; NAND Flash adalah bagian dari EMMC yang berfungsi untuk menyimpan sebuah data system saat proses flashing. Jadi ketika NAND Flash rusak secara otomatis harus mengganti EMMC. Karena EMMC dan NAND Flash seperti satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Ini menurut kepahaman saya yang saya kutip dari situs http://ubm.io/1W9vPm9

Kalau kasusnya seperti ini solusinya ya ganti EMMC, karena meski yang rusak adalah NAND Flash-nya, namun NAND Flash ini merupakan bagian dari EMMC yang tidak bisa dipisahkan secara otomatis harus ganti EMMC. Untuk masalah pergantian EMMC, Anda bisa menyerahkan ke konter-konter yang punya tenaga ahli dibidangnya. Atau bawa ke service centre OPPO.

Artikel masalah bootloop Oppo R831K ini sengaja saya buat untuk meluruskan beberapa kepahaman yang menyatakan bahwa; masih tetap bootloop setelah diflash pada HP OPPO karena tidak menggunakan firmware original (hanya sekedar firmware dari hasil backup). Jujur saja dengan pertanyaan ini saya kurang setuju dan Anda juga berhak untuk tidak setuju dengan analisa saya ini. Jadi, jika punya pendapat lain, mari kita diskusikan di kolom komentar yang telah disediakan. Terima kasih 🙂