Jika handphone mati atau mengalami bootloop (hang logo), maka cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan flash. Pengertian flashing sendiri yaitu kita akan menginstall ulang sistem operasi yang ada di HP. Berhubung setiap HP pasti memiliki sistem operasi alias firmware yang berbeda-beda, maka untuk melakukan flashing kita harus menggunakan firmware yang cocok agar nantinya HP bisa kembali berfungsi dengan baik.
Proses flashing diawali dengan menghapus semua sistem yang sudah ada di ponsel, kemudian nanti kita akan mengisi ulang kembali (instal ulang) menggunakan firmware yang baru dengan harapan HP bisa berfungsi seperti sedia kala.
Kalau biasanya untuk melakukan flashing pada HP Note 7 Lavender kita harus menggunakan yang namanya Account Authorization (Akun Auth), namun kali ini kami akan mengeshare bagaimana cara melakukan Flash Redmi Note 7 Lavender MIUI 12 Tanpa Auth. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini;
- Karena yang kita bahas ini adalah Redmi Note 7 Lavender belum unlock bootloader, maka untuk melakukan flashing kita harus membongkar backdoor-nya kemudian melakukan test point, terkait hal ini sudah kami jelaskan di video tutorial test point Redmi Note 7
- Pastikan agan-agan sudah install driver QUALCOMM di Windows 7 atau sudah install driver QUALCOMM di Windows 10 bagi pengguna Win 10 tentunya.
- Download file firmware Redmi Note 7 Lavender MIUI 12.5 dari Mediafire, Google driver, atau Androidfilehost
- Password ekstrak file adalah alltutorial.net magelang
- Jika ingin ROM versi lama, bisa dowload dari Google driver [ khusus ini password ekstrak adalah 22072019 ]
Setelah semua siap, lakukan dengan slow but sure jangan terburu-buru dan pastikan selalu ikuti panduan video tutorial Tanpa Auth Flash Redmi Note 7 Lavender MIUI 12.5 Non UBL di bawah ini;
Catatan:
Jika proses flashing sudah sukses namun HP masih tetap bootloop alias stuck di logo MIUI, bisa saja hal itu disebabkan karena EMMC sudah lemah. Tapi tidak ada salahnya coba flash ulang atau bisa flash dengan MIUI 12.0